TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa penjambretan hingga kejar-kejaran antara korban dan pelaku di Jalan Rasuna Said, Setia Budi, Jakarta Selatan berujung maut.
Ruli Sabam (32), pengemudi ojek online (ojol) mengungkapkan, pada Jumat (5/4/2019) sekitar pukul 02.00, kedua korban, Ria Nurhayati (23) dan Ajeng Hendrawati (22), berteriak setelah tasnya dijambret di perempatan Menteng menuju ke Kuningan.
Baca: EMPAT FAKTA Kasus Jambret Sadis di Lampu Merah Menteng yang Bikin Ria Nurhayati Kehilangan Nyawa
Korban kemudian mengejar pelaku yang melarikan diri. Sekitar satu kilometer, atau tepatnya di depan Gedung KPK lama, korban berhasil menyusul sepeda motor yang ditumpangi pelaku.
Korban coba menghentikan laju kendaraan pelaku sambil berupaya merebut tas miliknya yang dijambret. Namun, pelaku terus melaju dan menambah kecepatan.
"Sampai di depan Wisma Tugu itu keduanya jatuh dan menabrak trotoar. Ada satu korban yang terpental sampai ke got," ungkap Ruli, Jumat (5/4/2019).
Saksi lainnya, Deni (34), menuturkan, satu korban tampak tak sadarkan diri di atas trotoar. Begitu juga satu pelaku yang terkapar tak berdaya.
"Saat kejar-kejaran korban teriak-teriak, itu sudah ada dua motor yang ribut. Tiba-tiba kedua motor jatuh. Pelaku yang satunya masih sadar dan mau lari. Tapi orang-orang sudah datang. Ada beberapa teman ojol yang ikut menangkap pelaku yang mau lari itu," jelasnya.
Ia menuturkan, pelaku yang hendak lari sempat mendapatkan bogem mentah dari sejumlah orang yang gerah atas aksi penjambretan itu.
Sedangkan beberapa orang lainnya berusaha menolong korban yang masih terkapar.
"Korban yang bawa motor yang meninggal. Kepalanya ada luka, mungkin kena trotoar. Satunya masih hidup kita angkat dari got," bebernya.
Pantauan Warta Kota di lokasi kejadian, garis polisi sudah terpasang.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memproses kasus tersebut.
Kasatreskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya mengatakan, saat aksi tarik menarik tas antara korban dan pelaku, sepeda motor yang dikendarai korban menabrak sepeda motor milik pelaku, hingga keduanya menabrak trotoar dan terjatuh.
Kompol Andi Sinjaya menambahkan, seorang pelaku jambret berinisial HZ akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pelaku lainnya, MHZ, diamankan di Mapolsektro Setia Budi seusai menjalani perawatan.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya menginformasikan, seorang jambret berinisial HZ akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, HZ dan rekannya, MSA (21), menjambret dua perempuan di simpang Menteng pada Jumat (5/4/2019) pukul 02.00.
Korban kemudian mengejar pelaku hingga ke Jalan HR Rasuna Said, dan terlibat aksi tarik menarik tas milik korban.
Korban dan pelaku jatuh dari sepeda motor. Korban bernama Ria Nurhayati (23) meninggal di lokasi kejadian.
"Satu pelaku meninggal dunia usai dirawat. Satunya lagi diamankan di Mapolsek Setia Budi. Keduanya warga Pisangan, Jakarta Timur," ungkap Kompol Andi, Jumat (5/4/2019).
Sementara, Ria Nurhayati (23) meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motor saat mengejar jambret yang merampas tasnya, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) dini hari.
Berdasarkan keterangan sejumlah pengemudi ojek online yang menjadi saksi dalam peristiwa itu, Ria yang berboncengan dengan Ajeng Hendrawati (22), dijambret dua pria yang juga mengendarai sepeda motor di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 02.00.
"Tepatnya di lampu merah Menteng arah Kuningan, korban dipepet dan dijambret oleh pelaku yang juga berboncengan sepeda motor Honda Beat warna biru putih tanpa pelat nomor," ujar Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya kepada wartawan, Jumat (5/4/2019) pagi.
Korban berteriak dan mencoba mengejar pelaku yang segera menggeber gas.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi, hingga akhirnya korban berhasil mendekat ke pelaku di Jalan HR Rasuna Said.
"Sampai di Wisma Tugu 66, korban dan pelaku saling tarik menarik tas milik korban. Pelaku dan korban kehilangan kendali, kemudian keduanya sama-sama terjatuh," ungkapnya.
Satu pelaku terkapar. Satu orang lain mencoba melarikan diri, namun sejumlah pengemudi ojol segera menyergapnya.
Korban Ria meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Ajeng mengalami luka serius.
Ria yang tercatat sebagai warga Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, dibawa ke RSCM untuk divisum.
Sedangkan Ajeng yang merupakan warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mendapatkan perawatan di Rumah Sakit MMC Kuningan.
"Pelaku yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Sedangkan satu pelaku lainnya dibawa ke Polsek Setia Budi untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada Jumat (5/4/2019) dini hari, dua perempuan menjadi korban penjambretan.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat jatuh dari sepeda motor, saat berusaha mempertahankan tas yang hendak dijambret.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Ria Nurhayati dan Ajeng Hendrawati berboncengan sepeda motor di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setia Budi menuju arah Mampang.
Tiba-tiba, dari arah belakang, dua orang dengan satu sepeda motor memepet kendaraan korban dan berusaha merebut tas milik korban. Korban berteriak dan terjadi aksi saling tarik menarik.
Sepeda motor korban ambruk. Begitu juga sepeda motor yang dikendarai pelaku.
Beberapa orang dan pengendara sepeda motor lainnya yang melihat aksi itu, segera menangkap satu pelaku yang sempat mencoba melarikan diri.
Satu pelaku lain terkapar tak sadarkan diri akibat terjatuh dari sepeda motor.
Satu korban bernama Ria Nurhayati meninggal dunia di lokasi. Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka.
Baca: Sempat Dirawat, Pelaku Jambret yang Jatuh di Jalan Rasuna Said Meninggal
Kedua korban tercatat sebagai warga Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Polisi yang datang ke lokasi segera mengamankan pelaku. Sedangkan korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkunsumo.
Penulis : Feryanto Hadi
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Kronologi Penjambretan Maut di Jalan HR Rasuna Said Kuningan, Satu Korban Terpental Masuk Got