News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Penemuan Mayat Wanita di Pinggir Tol Jagorawi: Kronologi, Luka di Kepala, dan Ciri Khusus

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Taman Kota Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayat wanita tanpa identitas ditemukan di Taman Kota Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019).

Mayat tersebut diduga korban pembunuhan dikarenakan ada sejumlah luka di kepala dan bagian tubuh yang lainnya.

Saat ditemukan mayat tersebut tertutup daun pisang dan tanah.

Mayat ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang warga yang hendak menangkap burung.

Kronologi penemuan

Irfan Jaya (20) tak menyangka dirinya akan menemukan mayat di Taman Kota Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019).

Irfan awalnya berniat memburu burung jenis Love Bird yang dilihatnya saat naik angkot di Jalan Mayjen Sutoyo.

Namun, ketika dirinya mengejar burung berwarna kuning biru tersebut, ia dikagetkan dengan sesosok mayat wanita.

Baca: Mayat Perempuan Ditemukan di Pinggir Tol Jagorawi : Ciri-ciri Korban hingga Dugaan Kasus Pembunuhan

Dikutip dari Tribunjakarta.com, Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan Irfan menemukan jasad perempuan tanpa identitas itu di Taman Kota Tol Jagorawi sekira pukul 07.00 WIB.

Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban memberi keterangan kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (8/4/2019) (Kompas.com/Ardito Ramadhan D)

"Saksi (Irfan) lagi naik angkot 06A dia melihat burung Love Bird warna kuning, biru. Karena dia mau nangkap burung itu dia minta sopir berhenti terus turun dari angkot. Dikejarlah burung itu sampai ke Taman Kota," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019).

Lantaran Love Bird incarannya terbang ke pohon yang berada di tengah jalan tol, Irfan mengurungkan niatnya lalu berjalan kembali menuju jalan raya.

Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan di Pinggir Tol Jagorawi, Ada Tahi Lalat di Bawah Telinga Kanan

Namun, sebelum tiba di jalan raya Irfan mencium bau busuk dari arah tumpukan daun pisang yang digunakan menutupi jasad perempuan malang tersebut.

"Dia mencium bau busuk dari arah tumpukan daun pisang, karena penasaran dia dekati. Pas dilihat dari dekat baru ketahuan kalau itu jasad perempuan," ujarnya.

Dalam posisi kaget bercampur takut dia kemudian meminta bantuan kepada warga yang beraktivitas dekat taman dan personel Satlantas Polres Jakarta Timur yang sedang betugas dekat lokasi.

Tak lama, penyidik Unit Reskrim beserta Tim Identifikasi Polsek Makasar pun tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan olah TKP guna memastikan identitas jasad perempuan.

"Tadi sudah dilakukan olah TKP, tapi enggak ditemukan identitas perempuan itu. Sekarang jasadnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum dan autopsi," katanya.

Luka hantaman benda tumpul

Kepolisian menduga mayat perempuan tersebut sebagai korban pembunuhan.

Kapolsek Makasar, Kompol Lindang Lumban mengatakan terdapat luka hantaman benda tumpul di kepala dan sejumlah luka lebam di bagian tubuh mayat wanita tersebut.

"Hasil pemeriksaan awal ada luka di bagian kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul, ada luka lebam juga di bagian tubuh. Dugaan sementara korban pembunuhan," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019).

Lindang menuturkan belum dapat memastikan apa sebab perempuan itu meninggal dan luka apa saja yang diderita karena menunggu hasil visum dan autopsi RS Polri Kramat Jati.

Baca: Cium Bau Busuk di Pinggir Tol Jagorawi, Ternyata Ada Mayat Perempuan Tertutup Daun Pisang

Namun, dari hasil pemeriksaan awal Tim Identifikasi, jasad perempuan berusia sekira 25 tahun itu sudah dikubur selama dua hari dan baru ditemukan, Minggu (7/4/2019) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

"Diperkirakan jasadnya sudah dua hari dikubur di sana. Untuk sebab kematian kita masih menunggu hasil visum dan autopsi dari RS Polri Kramat Jati. Tapi dilihat dari luka korban mengalami penganiayaan," ujarnya.

Ciri korban

Korban memiliki ciri berambut lurus sebahu, sedikit gemuk, dengan tinggi sekitar 150 sentimeter.

Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan usia korban diperkirakan 25 tahun.

"Korbannya perempuan, postur sedikit gemuk, rambut lurus sebahu, tinggi sekitar 150 sentimeter, dan berumur sekira 25 tahun," kata Lindang, Minggu (7/4/2019).

Ciri khusus lainnya, korban memiliki tahi lalat di bawah kuping.

Baca: Niat Irfan Menangkap Burung Love Bird Berujung Menemukan Mayat Wanita di Taman Kota Tol Jagorawi

"Korban memiliki tahi lalat di bawah kuping kanan," kata Lindang di Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019).

Korban saat ditemukan mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.

"Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuannya diharap melapor. Bisa ke Polsek Makasar atau RS Polri dan bisa ke kantor polisi terdekat. Karena kita membutuhkan identitas dan keterangan keluarga," ujarnya.

Lokasi tempat istirahat sopir

Warga Kelurahan Kebon Pala yang beraktivitas di Jalan Usman Harun dekat lokasi penemuan mayat mengaku heran karena polisi memperkirakan mayat sudah dua hari dikubur.

Meski minim penerangan, lokasi penemuan mayat hanya berjarak sekitar lima meter dari jalan dan merupakan lokasi para sopir beristirahat.

Nainggolan (48), seorang warga sekitar mengatakan lokasi tempat penemuan mayat nyaris tak pernah sepi karena dijadikan tempat parkir para sopir yang hendak beristirahat.

Lokasi mayat perempuan misterius yang dikubur di Taman Kota Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Kalau dibilang rawan ya karena gelap, enggak ada lampu. Tapi di lokasi itu sebenarnya ramai, banyak sopir berhenti istirahat. Dari yang pada tidur, buang air kecil, semua berhentinya di sana. Dini hari banyak saja mobil yang berhenti," kata Nainggolan di Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019).

Di hari kejadian atau dua jam sebelum mayat ditemukan, Nainggolan yang berjalan kaki melewati lokasi menuturkan ada sekitar tiga truk besar terparkir namun tak sadar ada mayat yang terkubur.

Baca: Mayat Wanita Ditemukan Terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi, Diduga Korban Pembunuhan

Bau tumpukan sampah yang berserakan di sekitar lokasi diduga membuat Nainggolan dan para sopir mengacuhkan bau bangkai dan lalat yang seliweren di atas gundukan mayat.

"Waktu hari penemuan paginya saya jalan kaki, ada beberapa sopir truk yang lagi tidur. Mereka juga enggak melihat ada gundukan atau mencium bau busuk. Makannya warga heran pas ada penemuan mayat," ujarnya.

Sarif (37), warga sekitar lainnya juga mengaku heran dengan dugaan bahwa jasad perempuan misterius yang memiliki tahi lalat di bawah kuping kanan itu sudah dua hari terkubur.

Merujuk keterangan seorang pemulung yang setiap harinya mencari sampah di lokasi, dia menyebut tak ada satu warga yang menyadari gundukan tertutup daun pisang itu.

Nainggolan (48) saat menunjukkan lokasi penemuan mayat di Taman Kota Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Ada yang biasa nyari sampah di sana, namanya pak de. Tapi dia juga bilang enggak melihat ada gundukan atau nyium bau busuk, padahal setiap hari dia nyari sampah di sana," tutur Sarif.

Selain pemulung dan para sopir yang beristirahat di lajur kiri jalan dekat mayat dikubur, Sarif menyebut tak ada warga yang menyambangi lokasi.

Personel PPSU dan tim hijau pun tak bertugas di sana karena Taman Kota merupakan kewenangan Jasa Marga, bukan Pemprov DKI Jakarta.

"Enggak sepi-sepi banget sih lokasinya, apalagi mayat itu ditemuin di posisi kiri jalan. Di situ jadi tempat sopir-sopir biasa istirahat, jadi parkir dekat sana terus jalan beli kopi," kata dia.

Bukan kejadian pertama

Nurhayati (65), seorang warga sekitar mengatakan penemuan mayat di lokasi tersebut bukan pertama kali.

"Dulu beberapa kali ditemukan mayat dekat sini juga, saya enggak tahu itu dibunuh atau gimana tapi yang jelas mayat. Kalau tiga kasus mah lebih. Kejadiannya kapan saya lupa, tapi ini kejadian lagi setelah beberapa tahun," kata Nurhayati di Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019).

Nurhayati menuturkan penemuan mayat di sekitar Taman Kota Tol Jagorawi terjadi saat peredaran narkoba marak dan para pemakainya tak takut menggunakan di tempat umum.

Meski lupa kapan tepatnya terjadi, satu mayat yang ditemukan bahkan merupakan teman sekolah anaknya yang masih tercatat sebagai warga Jakarta Timur.

"Kalau dibilang sering enggak juga, ada jarak beberapa bulan lah. Penemuan mayat sering pas banyak yang pakai narkoba. Ibaratnya selang tiga bulan itu ada mayat. Makannya warung saya sering jadi tempat nongkrong polisi," ujarnya.

Nainggolan (48), satu warga sekitar lainnya membenarkan pernyataan Nurhayati soal kasus penemuan mayat di sekitar Taman Kota Tol Jagorawi bukan kali pertama terjadi.

Namun seperti Nurhayati, Nainggolan yang melintas di lokasi penemuan dua jam sebelum mayat ditemukan tak mengingat pasti sudah berapa kali dan kapan kasus penemuan mayat terjadi.

"Memang bukan kasus pertama, dulu tahun 2010 kalau enggak salah pernah ada penemuan mayat juga. Tapi saya enggak tahu itu mayat dibunuh atau bagaimana. Memang kalau lokasinya rawan karena gelap," ujar Nainggolan. (tribunjakarta.com/ Bima Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini