TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusunami Klapa Village dengan DP 0 rupiah yang dibangun Pemprov DKI Jakarta di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ditargetkan bakal ditempati Agustus 2019.
Sayangnya, hingga saat ini unit-unit Rusunami Klapa Village itu belum bisa dijual karena DKI tak kunjung membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). "BLUD nanti," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto di DPRD DKI Jakarta, Senin (8/4/2019).
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah DP 0 rupiah bertugas melakukan serah terima unit dengan pembeli dan mengurus pembayaran unit. Kelik mengatakan, pihaknya masih membentuk badan itu.
Selain itu, Kelik mengatakan, Dinas Perumahan, Badan Pajak dan Retribusi Daerah, serta Bank DKI juga masih melakukan seleksi terhadap para pendaftar rumah DP 0. Kendati demikian, Kelik optimistis unit-unit di Rusunami Klapa Village bisa ditempati tahun ini.
Baca: Polisi Ringkus Pelaku Curanmor yang Sedang Mabuk Akibat Konsumsi Narkoba
"Kami usahakan tetap (ditempati Agustus). Karena saya sempat ke lapangan, kalau dari sisi bangunan sih optimistis siap," ujar Kelik. Rusunami Klapa Village dibangun sejak Januari 2018 lalu oleh Pemprov DKI Jakarta lewat badan usahanya, Perumda Sarana Jaya.
Pendaftaran penghuni telah ditutup pada November 2018 lalu. Jumlah pendaftar mencapai 2.481 orang sedangkan jumlah unit yang tersedia hanya 780 unit.
Unit hunian dibagi ke dalam tiga tipe, yakni tipe studio 21, satu kamar tipe 24, dan dua kamar tipe 36.
Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta yang dilengkapi dua tempat tidur tipe 36.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusunami DP 0 Rupiah Belum Juga Dijual"