TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Akibat menganiaya Hari Alamsyah (24) dengan cara menusuk, Nisar (33) terpaksa mendekam di tahanan kantor polisi.
Peristiwa penganiayaan tersebut, terjadi di depan kios pulsa korbannya di kawasan Cimpaeun, Tapos, Kota Depok.
Baca: Hari Terpaksa Terima 13 Jahitan Akibat Ditusuk Nisar cuma Gara-gara Persoalan Sepele Ini
Sebelumnya diberitakan, pelaku diduga tersinggung ketika melintas di depan kios pulsa korban dan mendengar suara tertawa yang lantang dari korban dan temannya Ahmad Fauzi (22).
Padahal, Hari menuturkan ia tertawa bersama Ahmad Fauzi karena tengah bermain billiard di handphonenya, dan bukan menertawakan pelaku Nisar.
"Saya ketawa itu karena lagi main billiard sama teman saya, tapi pelaku tersinggung dan langsung nusuk saya hingga dua kali di dada dan paha kiri saya," ujar Hari di Mapolsek Cimanggis, Kota Depok, Rabu (10/4/2019).
Beruntung, Ahmad Fauzi rekan korban langsung melerai pertikaian tersebut dan menolong korba, sementara pelaku Nisar pun meninggalkan lokasi kejadian.
Namun, keduanya kembali terkejut ketika pelaku ternya datang kembali membawa sebilah golok untuk menyerang Hari.
"Saya kira dia sudah pergi, ternyata dia pulang ke rumah dan kembali lagi membawa golok mau menyerang saya," ujar Hari.
Baca: Empat Anggota Polisi Ditusuk Pisau Terduga Teroris di Bandung
Hari menuturkan, Nisar dapat dicegah karena memang kondisi di kios pulsanya sudah ramai didatangi warga yang hendak menolong dirinya.
"Untungnya sudah ramai jadi bisa dicegah warga, saya akan membawa kasus ini sampai selesai di Kepolisian. Biar pelaku menerima ganjaran yang setimpal atas perbuatannya," pungkasnya.
Penulis : Dwi putra kesuma
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Usai 2 Kali Menusuk Korbannya, Nisar Pulang Ke Rumah dan Datang Kembali Bawa Golok