Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perampok bermodus pura-pura jadi petugas kebersihan telah dua kali beraksi di permukiman Menteng Dalam RW 003, Tebet, Jakarta Selatan.
Diketahui sebelumnya terjadi perampokan di satu rumah yang berada di RT 007 RW 003, Kelurahan Menteng Dalam, Jakarta Selatan sekira pukul 10.10 WIB.
Fani Nugroho, anak korban mengatakan aksi perampokan sudah dua kali terjadi di permukimannya.
Baca: Menko Puan Imbau Perguruan Tinggi untuk Cepat Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi
"Aksi perampokan ini kejadian kedua di permukiman saya. Tahun 2018, pernah ada di RT 006 RW 003. Kejadiannya pas siang bolong. Pas lagi sepi juga. Modusnya sama sebagai petugas kebersihan," kata Fani Nugroho kepada TribunJakarta.com di kediamannya, Kamis (11/4/2019).
Fani pun heran dengan kasus perampokan yang terjadi di rumah orang tuanya.
Alasannya, rumah orang tuanya terbilang ramai karena warga sekitar senantiasa hilir mudik.
"Kalau dibilang sepi sih enggak ya, karena di depan rumah saya suka banyak orang lalu lalang. Apalagi itu kejadiannya pagi kan. Bahkan kalau pagi suka macet di depan," katanya.
Baca: Steve Emmanuel Belum Dijenguk Anaknya, Ini Kata Karenina Sunny
Sebelumnya, terjadi perampokan dengan modus berpura-pura jadi petugas kebersihan.
Petugas itu kemudian mengajak ngobrol pembantu di rumah itu, Fransiskus Gordias di luar.
Kemudian Gordias menaruh curiga lantaran mendengar ada gonggongan anjing dari dalam rumahnya.
"Ketika dia masuk ternyata ada sejumlah orang. Dia curiga dan menduga orang-orang itu perampok," ungkapnya.
Akibat aksi enam perampok yang masuk ke rumahnya di pagi hari, Fransiskus Gordias mengalami luka di kepala bagian kanan hingga harus mendapatkan enam jahitan.
Baca: Bawaslu Undang KPK Hadir dalam Apel Patroli Pengawasan
Enam perampok tersebut menyakiti Gordias saat hendak mengusirnya dari rumah.
"Ketika anjing menggongong, sejumlah orang keluar dari rumahnya. Saat mau menutup pintu gerbang, para pelaku mendorong pintunya dan menyakiti Gordias," terang Fani.
Setelah mendapatkan perawatan, Fransiskus Gordias dimintai keterangan oleh Kepolisian Tebet terkait peristiwa yang menimpanya.
Sementara itu, para perampok melarikan diri dengan tangan hampa.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Perampok Menyamar Jadi Petugas Kebersihan 2 Kali Terjadi di Permukiman Menteng Dalam