TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nahas bagi Endang, seorang pedagang kaki lima yang kerap jualan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan.
Perbuatannya yang tidak tertib akhirnya mendapat hukuman.
Baca: Bawaslu Jaktim Masih Tunggu Satpol PP Tertibkan Alat Peraga Kampanye Ilegal
Pagi itu, Endang menepikan motornya di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan.
Ia pun menuju atas JPO untuk berjualan pisang sunpride kepada para penumpang yang hilir mudik dari halte TransJakarta maupun pejalan kaki yang sekadar melintas.
Namun saat berada di atas, Endang melihat dari kejauhan sejumlah petugas tengah menertibkan beberapa motor yang parkir sembarangan.
Walhasil, Endang sontak berlari menuju motornya yang tengah digembosi oleh petugas Dishub Tebet.
"Saya lihat dari kejauhan itu petugas semua pagi mencabut pentil motor termasuk motor saya. Saya langsung lari," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (11/4/2019).
Baca: Di Debat Ke-5, Komite Damai Tak Akan Kompromi Jaga Suasana Tertib
Ia pun hanya bisa meratapi ban motornya kekurangan angin lantaran digembosi petugas.
"Cukup sering saya jualan di JPO ini karena banyak yang beli kalau lagi jam sibuk. Tadi enggak nyangka ada petugas datang," tandasnya.
Penulis : Satrio Sarwo Trengginas
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Endang Hanya Bisa Pasrah saat Motornya Kena Operasi Cabut Pentil di Tebet