TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bus yang terguling di Tanjakan Selarong, Kabupaten Bogor, Rabu (1/5/2019), menurut Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti diduga karena rem blong.
"Sepertinya itu karena rem blong pada busnya. Jadi itu ada empat bus rombongan, dan yang kecelakaan yang urutan ketiga," jelas Uka kepada TribunJakarta.com, Kamis (2/5/2019).
Baca: Puncak Rentan Kecelakaan, Pemerintah Didesak Bikin Aplikasi Bus Wisata
Alhasil, 23 siswa SDN 01 Karangharja, Cisoka, Kabupaten Tangerang dan dan dua guru pendamping harus menderita luka ringan setelah Bus Kalimaya tersebut terguling.
Lanjutnya, jumlah seluruh peserta liburan sebanyak 103 orang terdiri dari 66 siswa SD, tujuh siswa Paud Bunga Cempaka, Lima orang guru pendamping, satu guru Paud, dan 18 orang tua murid.
"Korban luka terdiri dari empat orang luka berat yakni Sarnapi (50), Ambar (50), Daidat kelas 5 SD, dan Keiva Iskandar 6 tahun masih Paud. Lainnya, 11 orang luka sedang dan 12 orang luka ringan," ucap Uka.
Kronologi Bus Terguling
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung, Bogor, pada Rabu (1/5/2019) siang.
Herul (40) saksi mata mengatakan bahwa saat kejadian anak-anak yang berada di dalam bus masih dalam keadaan sadar.
Baca: Penumpang Bus Terguling di Bogor Mengaku Sempat Ragu Kelaikan Bus
Para penumpang bus yang kebanyakan adalah seorang anak-anak itu pun berhasil dievakuasi dari dalam bus yang sudah dalam posisi terguling.
Para korban berhasil dinevakuasi melalui jendela dan pintu depan.
"Iya kebanyakann anak-anak, ada juga orangtuanya, ada yang nangis tapi ada yang kaya masih kaget gitu," katanya.
Selain anak-anak yang berhasil dievakuasi para orangtua yang kebanyakan adalah ibu-ibu juga berhasil dievakuasi warga.
Dua orang penumpang paruh baya dievakuasi dalam keadaan tidak sadar.
"Hampir semuanya sadar, tapi ada dua orang ibu ibu di kursi depan pas dievakuasi sudah tidak sadarkan diri, tapi Alhamdulillah semua selamat dan langsung di angkut ke rumah sakit," katanya
Herul mengungkapkan saat itu para korban dievakuasi dengan menggunakan angkutan dan mobil pickup.
Baca: Suara Aneh Terdengar Sebelum Bus Tiba-tiba Mundur Lagi lalu Terguling di Tanjakan Selarong: Ya Allah
"Pakai pickup itu tuh yang biru sebagaian lagi pakai mobil sama angkutan kota," katanya.
Sampai berita ini di tayangkan tribunnewsBogor.com masih berada di RSUD Ciawi untuk mencari data korban selamat.
Bus Tak Kuat Menanjak
Herul (40) menyaksikan dengan jelas saat bus tiga perempat yang sedang menanjak di Tanjakan Selarog puncak tidak kuat menanjak hingga nyelonong mundur dan terguling.
Herul mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca: Sebelum Bus Pariwisata Tidak Kuat Menanjak, Sopir Bus Minta Penumpang Lakukan Ini
Saat itu Herul yang sedang berada di warung melihat dari kejauhan bus berukuran 3/4 itu mundur dengan perlahan.
"Dari kuda putih, lumayan jauh mundurnya, awalnya pelan dikira mau parkir mau ngawangan tapi kok makin lama semakin kencang," katanya saat ditemui di lokasi.
Bus yang tak kuat menanjak dan mundur di turunan tanjakan selarong itu pun membuat warga panik.
Warga yang berada di lokasi pun berteriak.
"Yang teriak bukan yang di dalam bus, tapi yang disini karena kan pas bus mundur itu ada truk sama motor lagi istirahat diam di pinggir," katanya.
Beruntung truk dan pemotor yang sedang istirahat disi jalan pun tidak terkena kecelakaan tersebut.
"Pas banget di depan truk tergulingnya, kalau enggak kegencet kali itu sopir truk," katanya.
Belum diketahui penyebab pasti truk tersebut mundur hingga terguling.
Baca: Ini Identitas Penumpang Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Mega Mendung dan Kronologinya
Namun diduga truk mengalami mati mesin saat menanjak.
"Kayanya mati mesin terus tidak bisa mengendalikan, soalnya kalau dilihat kondisi busnya baru, kalau dugaan saya kaya gitu cuma enggak tau pastinya," ujarnya
Penulis : Ega Alfreda
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Bus Terguling di Bogor yang Angkut Puluhan Siswa SD Tangerang Diduga Mengalami Rem Blong