News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politisi Gerindra Minta Anies Baswedan Ikuti Saran Ahok BTP Soal Banjir Jakarta

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur mulai surut, Sabtu (27/4/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti saran dari pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, soal menangani banjir di Jakarta.

Syarif meminta agar Anies tak berpolemik dengan membanding-bandingkan banjir di eranya dengan era kepemimpinan Ahok.

"Bagi saya, perbedaan pendapat harus disikapi secara profesional dan itu juga harus paham, jejak digital enggak bisa diingkari," kata Syarif ketika dihubungi, Kamis (2/4/2019).

Syarif mengapresiasi pendapat Ahok soal banjir. Ia juga memuji kinerja Ahok selama menjabat.

Banjir yang merendam Jalan Jatinegara Barat Raya akibat luapan Sungai Ciliwung menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, Jumat (26/4/2019) (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Baca: Rene Mihelic, Jadi Pemain Paling Ditunggu Bobotoh, Berikut Fakta Calon Gelandang Persib Bandung Ini

Baca: Seru Debat Habib Bahar Smith-Profesor Saksi Ahli: Soal Zinah hingga Hukum Islam dan Hukum Negara

Baca: TERBARU, Real Count KPU Jumat (3/5/2019), Selisih Suara Antara Jokowi dan Prabowo Menipis

Baca: TERPOPULER - 50 Ucapan Selamat Ramadhan 2019 dan Selamat Berpuasa, Bisa Dikirim Lewat Medsos

"Kita harus pahami secara proporsional saja, Pak Ahok kerjanya bagus dalam penanganan saat dia menjabat, dan mungkin dia ingin menyumbangkan pemikirannya. Bagus sajalah," kata dia.

Menurut Syarif, ada strategi banjir Ahok yang layak dilanjutkan Anies. Salah satunya soal pompa untuk mengantisipasi genangan.

"Pompa juga dilanjutkan dan sudah ada kok di beberapa titik. Konsep naturalisasi juga mungkin masih jadi rencana Pak Anies, sedang tekuni itu," kata Syarif.

Di sisi lain, Syarif meminta Anies segera mengeksekusi terobosannya. Di antaranya drainase vertikal dan naturalisasi sungai.

"Saya, DPRD, juga mendorong konsep naturalisasi. Pak Anies, segeralah percontohannya di mana. Tapi sekalipun sudah baik, mestinya gubernur dan mantan gubernur duduk bareng," kata dia.

Saat berkunjung ke kediaman Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dua hari lalu, Ahok menceritakan pengalamannya menangani banjir Jakarta.

Menurut dia, Jakarta sebenarnya siap menghadapi hujan deras. "Enggak tahu ya, kalau pengalaman saya pasti sebenarnya Jakarta itu pompanya sudah cukup oke, tanggul juga sudah oke, jadi perhatikan saja biasa kalau hujan sama kemarau," kata Ahok di rumah Prasetio di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut Ahok, saat hujan air biasanya terhambat masuk saluran karena ada sampah kayu dan ranting. Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan pengerukan menggunakan alat berat maupun menyiagakan pasukan oranye.

Anies berterima kasih kepada Ahok atas komentarnya itu. Namun ia menyebut banjir di era Ahok, yakni pada 2015, jauh lebih parah dari banjir yang terjadi beberapa pekan ini.

Strategi Anies Tangani Banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki tiga strategi dalam menangani banjir.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini