TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya bakal menempatkan personelnya di titik yang rawan kemacetan selama bulan ramadan ini.
Tempat yang menjadi fokus Ditlantas Polda Metro Jaya adalah lokasi penjualan jajanan berbuka atau takjil.
Tempat ini menimbulkan kemacetan karena banyak didatangi oleh para pembeli.
"Yang pasti dan sudah terjadi pola kuliner itu bergeser ke jajanan jalanan yang sifatnya insidentil yaitu pasar kaget dan food street yang berada dipinggir jalan dan kawasan tertentu," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol M Nasir saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).
Lokasi penjualan takjil menjamur selama sebulan penuh, seperti di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca: Penangkapan Mobil Pembawa C1 Berawal dari Operasi Pengejaran Teroris Bekasi
Nasir menyebut hal ini akan berjalan selama sebulan penuh. Selain di sana, tentu perkantoran dan tempat ibadah juga jadi kawasan yang perlu diperhatikan.
"Tempat kerawanan kamseltibcarlantas yang paling dominan adalah perkantoran, pasar tradisional dan pasar modern, tempat ibadah, lokasi takjil dan pasar kaget yang ada di sepanjang jalan dan lokasi pemukiman serta perkantoran," tutur Nasir.
Ditlantas Polda Metro Jaya bakal dibantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta pengamanan internal lokasi untuk memberikan pengamanan agar kegiatan berjalan lancar.