News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Menteri Basuki Digusur

Sejumlah Fakta Rumah Pribadi Menteri Basuki : Tinggal Sejak Tahun 1900-an Hingga Rela Rumah Digusur

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek infrastruktur seperti jalan tentunya membutuhkan lahan.

Tak ayal, lahan yang dibutuhkan akan bersinggungan dengan properti seseorang, misalnya tanah atau bangunan yang berdiri di atasnya.

Demi mendapatkan lahan tersebut, tentu harus ada kesepakatan antara pengembang dengan pemilik properti.

Seperti perkara yang sedang terjadi dalam proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu).

Proyek jalan tol tersebut ternyata melintasi kediaman pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Berdasarkan cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Basuki Hadimuljono merelakan rumah pribadinya digusur demi dilintasi proyek Jalan Tol Becakayu.

Berkut sejumlah fakta yang dihimpun terkait penggusuran rumah menteri Jokowi itu.

Basuki Menghuni Rumah Pribadinya Sejak Tahun 1900-an

Rumah pribadi Basuki berada di Komplek Pengairan Rawasemut, RT04/14, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Komplek perumahan yang berada di pinggir Kalimalang, Jalan Chairil Anwar, dekat RS Mitra Keluarga Bekasi Timur itu merupakan perumahan khusus pegawai Kementerian PUPR.

Baca: Penampakan Rumah Menteri Basuki yang Bakal Kena Gusur Proyek Jalan Tol Becakayu

Rumah pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dikabarkan bakal kena gusur proyek tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu). (Tribun Jakarta)

Rumah Basuki Hadimuljono berada di barisan paling depan lebih dekat ke Kalimalang, tepatnya di Blok A nomor 18.

Sepintas tidak ada yang beda luas atau bentuk bangunan rumah menteri PUPR dengan rumah lainnya di Komplek Pengairan Rawasemut.

Rumah dengan pagar gaya minimalis warna hitam itu nampak asri, terdapat sejumlah tanaman yang menghiasi pelataran depan rumah.

Bangunan rumah milik Basuki didominasi dengan warna abu-abu dan hitam, genting berwaena merah serta kusen pintu berwarna cokelat terang.

Helmy (71) ketua RT setempat mengatakan, rumah tersebut sudah tidak lagi dihuni anggota keluarga sejak Basuki menjabat Menteri PUPR.

"Kondisnya kosong, karena Pak Basuki-kan tinggal di rumah dinas ya, paling ada yang urus aja bersih-bersih sama jagaian," jelas kata Helmy, Rabu (15/5/2019).

Dia menambahkan, keluarga Basuki telah tinggal di Komplek Pengairan Rawasemut sejak pertama kali kawasan pemukiman itu dibangun medio 1990an.

"Udah lama beliau tinggal di sini karena dulu salah satu yang berjasa bangun komplek ini ya pak Basuki, kalau saya dari 1992 tinggal di sini," jelasnya.

Saat ini, komplek Pengairan Rawasemut dihuni banyak pensiunan pegawai Kementerian PUPR. Beberapa rumah juga dikontrakkan. Helmy mengatakan, ada 78 kartu keluarga yang tinggal di komplek tersebut.

"Walaupun ini komplek pengairan tapi sudah bersertifikat semua ini," kata Helmy.

Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, membagikan cerita tentang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang akan segera kena gusur.

Informasi tersebut didapat Mahfud kala ia mengikuti acara buka puasa bersama di rumah dinas Menteri Basuki, Selasa (14/5/2019) kemarin.

Mahfud menyebut rumah pribadi Basuki akan segera digusur untuk pembangunan proyek jalan tol.

Ketua Majelis Pakar PERADI ini pun sempat heran karena pimpinan pembuat jalan seperti Basuki pun juga ketularan kena gusur.

Sama halnya dengan sejumlah warga lainnya yang mengalami kejadian serupa.

Mahfud juga memberikan rasa hormatnya kepada Basuki yang membalikkan isu soal pejabat daerah yang membelokkan rencana jalan tol agar tak menggusur kediaman pribadinya.

Begini apresiasi Mahfud kepada Menteri Basuki:

"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol.

Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan.

Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya.

Hormat utk Pak Basuki," tulis Mahfud di akun Twitter-nya.

Dibenarkan oleh Humas Kemen PUPR

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaya membenarkan kondisi kediaman pribadi Menteri Basuki Hadimuljono seperti yang dicuitkan Mahfud MD.

Menurut dia, rumah Basuki yang berada di Rawa Semut, Kompleks Pengairan-PU, Bekasi Timur, itu merupakan bagian dari Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Rumah pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dikabarkan bakal kena gusur proyek tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Selain itu, lanjut Endra, rumah Basuki juga dekat dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (elevated), proyek light rail transit (LRT), dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. 

"Jadi, kondisi demikian, terlebih emisi gas buang kendaraan dan bising, menyebabkan rumah beliau menjadi tidak layak huni lagi. Saat beliau bertandang tiap akhir pekan, kaki beliau hitam saat menginjak lantai," kisah Endra kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2019).

Basuki menempati rumah pribadinya ini sejak menyelesaikan studi doktoral di Universitas Colorado, Amerika Serikat, pada 1992. 

Basuki Tidak Minta Proyek Itu Tak Melewati Rumahnya

Namun, setelah menjadi Menteri PUPR dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Basuki menempati rumah dinas di Kompleks Menteri Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Rumah tersebut ditempati oleh keluarganya," ungkap Endra.

Baca: Polisi Benarkan Tangkap 2 Wanita Terkait Video Pria Ancam Penggal Jokowi

Rumah pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dikabarkan bakal kena gusur proyek tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Dia menambahkan, Basuki tunduk pada aturan hukum dan perundang-undangan, dalam hal ini UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

"Basuki tidak pernah meminta proyek Jalan Tol Becakayu di-reallignment agar tidak melewati rumahnya. Dia tidak meminta itu," kata Endra.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit membenarkan rumah pribadi Basuki akan dibebaskan untuk kepentingan pembangunan Jalan Tol Becakayu.

"Ya saat ini sedang proses," kata Danang menjawab Kompas.com.

Menurut Danang, tidak ada yang diistimewakan, termasuk pejabat, dalam kepentingan masyarakat yang lebih luas.

"Saya kira ini harapan beliau juga," katanya.

Tol Becakayu dirancang sepanjang 23,67 kilometer yang menghubungkan Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini