TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak delapan saksi diperiksa polisi terkait peristiwa ambruknya bangunan SD Negeri II Pagi, Pasar Baru dan menimpa sebuah warung, Minggu (18/5/2019) siang.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana menyebut, delapan orang saksi itu terdiri dari warga sekitar dan para pekerja proyek pembongkaran SDN 11 Pagi Pasar Baru.
Baca: Sahur On The Road Berujung Tawuran, Seorang Remaja Tewas Dibacok Pakai Celurit di Setiabudi
"Saat ini kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi, yaitu warga sekitar dan pekerja," ucapnya saat ditemui di Polsek Sawah Besar, Senin (20/5/2019).
Tak hanya itu, pihak kepolisian dalam waktu dekat juga akan memeriksa sejumlah saksi dari pihak sekolah.
"Saat ini sedang kami dalami proyek itu seperti apa dan legalistasnya bagaimana," ujarnya kepada awak media.
Baca: Pakai Celurit, Seorang Pemuda Bacok MR Hingga Terkapar Bersimbah Darah di Terminal Kayuringin
Dijelaskan Mirzal, saat ini proyek pembongkaran SDN 11 Pagi Pasar Baru sendiri dihentikan sementara waktu selama proses penyidikan berlangsung.
"Sementara kami police line semua, proyek kami berhentikan sementara untuk penyidikan lebih lanjut," kata Mirzal.
Satu Orang Tewas
Dikabarkan sebelumnya, satu orang tewas akibat tertimpa bangunan SDN 011 Pagi Pasar Baru yang ambruk menimpa sebuah rumah makan siang tadi.
Korban tersebut diketahui bernama Lestari Ningsih, pemilik warung yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca: Restoran Cepat Saji di Plaza Kalibata Terbakar, Pengunjung Berhamburan Keluar
"Yang meninggal itu yang punya warung namanya Lestari, kepalanya kena tembok sekolah yang ambruk," ucap Yanti, saksi mata, Minggu (19/5/2019).
Sementara itu, dua orang yang mengalami luka parah ialah seorang pegawai warung dan satu orang pembeli yang sedang makan.
"Dua lainnya itu luka di bagian kepala juga dan ada satu yang tangannya patah," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com.
Seperti diwartakan TribunJakarta.com, siang tadi sekira pukul 10.40 WIB, bangunan SDN 11 Pagi Pasar Baru ambruk menimpa sebuah rumah makan yang berada di sampingnya.
Bangunan sekolah yang terletak di Jalan Kelinci Raya, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat itu ambruk saat tengah dalam proses pembongkaran.
Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan dalam Karung di Waduk Pluit Diketahui, Korban Diduga berusia 20 Tahun
Lurah Pasar Baru Agus Yachya menduga peristiwa ini terjadi akibat kelalaian para pekerja.
"Sekolah SD itu memang sedang proses pembongkaran, tapi karena kurang ketelitian pekerjanya lalu roboh," ucapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.
Penulis : Dionisius Arya Bima Suci
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Bangunan SDN 11 Pasar Baru Ambruk Timpa Warung, Polisi Periksa 8 Saksi