"Jadi awalnya ada seorang pria mengantarkan jenazah ke Rumah Duka Atma Jaya. Setelah dicek oleh petugas di rumah duka ditemukan banyak luka lebam di sekujur tubuh korban," kelas Budhi kepada awak media di Polsek Penjaringan, Selasa (21/5/2019).
"Pria yang membawa (jenazah) adalah majikan laki-laki dari korban. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui korban sering mendapatkan kekerasan fisik dari pelaku yang merupakan majikan perempuannya," terang Budhi.
Majikannya sempat meminta surat kematian dari pihak Rumah Duka Atma Jaya.
Namun setelah diperiksa, pihak Rumah Duka Atma Jaya menghubungi pihak kepolisian Penjaringan karena menemukan banyak lebam di seluruh tubuh korban.
"Kami masih akan lakukan penyelidikan untuk melihat kemungkinan adanya pelaku lain dalam peristiwa ini. Sebab ada ART lain di yang bekerja di rumah itu, dan kondisi fisiknya juga kurus. Nah kami akan melihat apakah ART itu juga disiksa dan alami tekanan atau tidak," pungkas Budhi.
Penulis : Tatang Guritno
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judulĀ ART yang Tewas di Dalam Toilet Tak Diberi Makan 5 Hari