TRIBUNNEWS.COM - Transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama KM 29 pindah ke GT Cikampek Utama KM 70 dan Kalihurip Utama KM 67, mulai hari ini Kamis (23/5/2019) sejak pukul 00.00 WIB.
Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan setelah transaksi dipindahkan pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dari atau menuju ke timur Jalan Tol Cikopo-Palimanan, melakukan transaksi di gerbang tol baru GT Cikampek Utama di KM 70.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari menuju selatan Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang dan Padalarang-Cileunyi pindah transaksi GT Kalihurip Utama di KM 67.
"Kita harapkan perubahaan ini membawa manfaat dalam melakukan pemecahan arus, yang awalnya jarak jauh melakukan dua kali transaksi saat ini menjadi saru kali untuk seluruh asal tujuan," katanya, Kamis (23/5/2019).
Baca: Tol Jakarta-Cikampek Km 28 Arah Cikampek Kembali Normal, Setelah Girder Dipindahkan
Irra menjelaskan alasan dipindahkannya GT Cikarang Utama dikarenakan sudah tidak layak, pasalnya adanya pembangunan pier Jalan Tol Jakarta-Cikampek II atau Tol Layang (Elevated) di GT Cikarang Utama sehingga berdampak pada berkurangnya kapasitas transaksi.
"Ada pembangunan pier, membuat enam gardu operasi ditutup. Kalau tidak dipindahkan bisa menyebabkan antrian panjang, apalagi nanti saat mudik lebaran," jelasnya.
Baca: Tito Karnavian, Luhut, Wiranto, hingga Adian Napitupulu jadi Target Ancaman Penculikan & Pembunuhan
Irra menambahkan dengan dipindahkannya GT Cikarang Utama ke dua gerbang tol itu, dapat memecah 50 persen kepadatan yang biasa terjadi di GT Cikarang Utama.
"Beban kepadatan yang biasa terjadi di GT Cikarang Utama terbagi. Apalagi pemberlalukan ini otomatis membuat adanya peningkatan kecepatan tempuh rata-rata," paparnya.