News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Pastikan Kabar Anak di Bawah Umur Tewas Dianiaya Brimob Hoaks

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andri Bibir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri membantah kabar menyatakan bahwa Brimob melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur hingga tewas di Kampung Bali, Tanah Abang Jakarta Pusat.

Sebelumnya, video yang ditambahkan keterangan bahwa anggota Brimob melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur viral di media sosial.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan peristiwa dalam video tersebut faktanya adalah penangkapan salah seorang perusuh, Andri Bibir.

Dedi mengungkapkan hal tersebut terjadi di lokasi dekat masjid Al Huda oleh Brimob pada Kamis (23/5/2019) pagi. Pelaku kerusuhan juga masih hidup.

"Bahwa viral video berkonten dan narasi seolah-olah kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia akibat tindakan aparat. Ternyata pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kita amankan atas nama A alias Andri Bibir," ujar Dedi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/5/2019) dini hari.

Baca: Di Gedung Mahkamah Konstitusi, Tim Hukum Prabowo-Sandi Bertanya Apa Maksudnya Diblokade Seperti Ini

"Tidak benar kalau korban adalah anak 16 tahun. Tidak benar anak dalam foto tersebut meninggal karena kejadian dlaam video tersebut," tambah Dedi.

Dedi memastikan narasi yang tersebar di media sosial merupakan hoaks.

Dedi mengatakan yang menunjukan bahwa Andri Bibir orang dalam video adalah pakaiannya.

Dedi mengungkapkan Andri Bibir menggunakan kaus hitam dan celana jins yang sudah dipotong pendek, sesuai dengan di video.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 25 Mei 2019, Pisces Mesti Berterus Terang, Scorpio Petualang Cinta

Menurutnya, ada pihak yang sengaja menyebar hoaks dengan mencampur informasi menjadi seolah Brimob melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

"Sedangkan kabar hoax yang disebarkan di akun Twitter adalah bukan foto yang bersangkutan. Kami tahu ada yang menempel video tersebut dengan gambar korban lainnya," tutur Dedi.

Seperti diketahui, video viral di media sosial yang diduga berisi rekaman pemukulan seorang pria oleh sejumlah anggota Brimob. Disebutkan bahwa dalam video tersebut pria yang dipukuli adalah berusia di bawah umur dan tewas. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini