Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari atau H-2 lebaran, harga daging sapi di Kota Bekasi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Biasanya harga normal daging sapi Rp 120 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 150 ribu per kilogram.
Suparman pedagang sapi di Jalan R.A Kartini mengatakan, kenaikan harga daging sapi ini mulai berlaku hari ini.
Kemarin, harga daging masih dijual normal.
"Kemarin masih normal, paling naik goceng (Rp 5.000) jadi Rp 125.000 dari yang normal Rp 120.000," kata Suparman, Senin (3/6/2019).
Baca: 7 Tradisi Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara
Kenaikan, kata dia, disebabkan karena perminataan yang meningkat.
Pedagang seperti dirinya juga mendapatkan harga daging dari rumah pemotongan hewan atau pemasok dengan harga cukup tinggi juga.
"Kita belanjanya juga naik, otomatis jual ke pembeli naik, pemintaan juga ya udah mau lebaran gini kan meningkat," jelas dia.
Pria yang memiliki lapak di Pasar Baru Bekasi ini mengatakan, harga daging jelang perayaan Idul Fitri selalu mengalami kenaikan. Harga baru akan normal kembali sekitar satu minggu setelah lebaran.
"Ini masih mending si Rp 150.000 kadang ada yang nawar juga ya asal sesuai nawarnya kita kasi, normal lagi paling seminggu abis lebaran," ujar dia.
Ani pembeli daging mengatakan, lebaran kali ini dia memborong empat kilogram sapi.
Dia berencana ingin membuat hidangan semur untuk keluarga di momen Idul Fitri.
"Harga lumayan, kalau bisa mah jangan naik, tapi gimana ya emang setiap tahun naik harga daging," kata Ani saat dijumpai di lapak daging sapi di Jalan R.A Kartini Bekasi.
Harga di Pamulang
Pantauan Tribunnews.com, harga daging sapi di pasar kaget Pamulang Kota Tangerang Selatan juga sama.
Satu kilogram harganya Rp 150 ribu.