Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut meluruskan beredarnya kabar soal isu anggaran fasilitas mudik gratis Pemprov DKI.
Katanya, biaya anggaran yang ditetapkan merupakan program mudik gratis untuk pulang-pergi. Bukan program yang hanya diperuntukkan bagi keberangkatan saja.
"Jadi ada satu hal yang pasti bahwa program mudik gratis itu PP (pulang-pergi). Jadi bukan hanya satu jalan, jadi dibiayai busnya untuk berangkat dan kembali lagi ke Jakarta," terang Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Baca: Rumah PNS di Depok Dibobol Maling, Polda Metro Jaya dan Polres Depok Bentuk Tim Khusus
Baca: Jelang Sidang Sengketa Pilpres 2019, TKN Jokowi-Maruf Siapkan 33 Pengacara, Siapa Saja?
Baca: Viral Mobil Terbakar Misterius di Pekalongan, Pemilik Sebut Ada yang Aneh
Baca: Fauka: Saya Tidak Ada di Bawaslu Saat Rusuh 22 Mei
Merujuk pada infografis yang dirilis Dinas Perhubungan DKI Jakarta, anggaran Rp14 miliar yang digelontorkan oleh Pemprov DKI untuk fasilitas mudik gratis tahun ini dirincikan sebagai berikut.
Pemprov DKI memfasilitasi 10 kota tujuan para pemudik meliputi Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.
Sebanyak 594 bus, dimana 372 untuk arus mudik dan 222 arus balik dipersiapkan.
Setiap bus diestimasi dapat menampung maksimal hingga 54 orang.
Harga sewa untuk 594 bus tersebut sebesar Rp11,4875 miliar atau Rp19,3 juta/bus.
Biaya sewa per bus sebesar Rp19,3 juta itu kemudian dibagi kapasitas 54 kursi/bus. Sehingga di dapat angka Rp358 ribu/penumpang.
Sementara sisa anggaran sekitar Rp2,512 miliar digunakan untuk kebutuhan fasilitas lain semisal penyewaan 62 truk pengangkut motor pemudik ke kota tujuan, pajak, pengawasan, pelaksanaan, dan pengelolaan acara.
Sebelumnya beredar kabar di media sosial bahwa anggaran mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI disebut berlebih.
Pasalnya jika anggaran Rp14 miliar itu dibagi jumlah bus sekitar 300-an atau mengangkut 17.427 pemudik, maka biaya per orangnya mencapai Rp823.500.