TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video seorang pengemudi BMW yang menodongkan pistol ke pengemudi lain saat terjebak macet di Jalan Alaydrus Jakarta Pusat tengah viral di media sosial.
Pria tersebut ternyata seorang direktur sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan UPS (uninterruptoble power supply).
Dilansir GridHot.ID dari Antara, setelah berhasil melarikan diri pengemudi BMW yang belakangan viral ini berhasil dibekuk polisi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan pun membenarkan laporan tersebut.
Baca: 5 Fakta Pengemudi BMW Todongkan Pistol: Positif Narkoba Hingga Terancam 12 Tahun Penjara
Baca: Alasan Pengendara BMW Todongkan Pistol ke Pengemudi Lain di Jakarta Pusat
Baca: Viral Video Aksi Pengemudi BMW Todongkan Pistol, Penuturan Saksi Mata hingga Motif Pelaku
"Masih kami dalami dulu motifnya. (Pelaku) sedang diperiksa di Polres Jakarta Pusat," kata Harry Sabtu (15/6/2019).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang pria keluar dari sebuah mobil BMW dan membawa pistol.
Saat kejadian, pelaku yang bernama Andi Wibowo (53) ini merasa dihadang oleh mobil panther yang melaju berlawanan arah.
Karena merasa dihalangi, pelaku keluar dari mobil dan sempat menodongkan senjata ke pengemudi panther.
Lantaran takut, akhirnya korban memundurkan kendaraanya dan memberikan jalan kepada pengemudi BMW.
Usai ditangkap, pengemudi BMW yang mengeluarkan pistol dan menodongkannya kepada pengemudi panther mengaku salah dan minta maaf.
Padahal sebelum diciduk oleh pihak kepolisian, ia tampak gagah menodongkan pistol ke pengemudi panther bak koboi.
Baca: Sopir BMW Todongkan Pistol ke Pengemudi Lain karena Yakin Jalanan Satu Arah, Padahal . . .
Baca: Pengemudi BMW Todong Senjata Api Ditangkap Polisi Hingga Saksi Cerita Sempat Disambangi Resmob
Sambil menangis, pelaku meminta maaf kepada pengemudi mobil panther juga kepada seluruh masyarakat atas sikapnya.
"Ya, saya minta maaf dan saya mengakui kesalahan saya. Saya minta maaf kepada pengemudi panther dan meminta maaf kepada seluruh khalayak masyarakat," ucapnya di Polres Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019) dikutip Gridhot.ID dari Kompas.
Andi Wibowo pun berjanji tidak akan mengulangi dan melakukan perbuatannya lagi.