Rio juga menjelaskan, mayat wanita itu diikat di tiga bagian tubuhnya. Posisinya telungkup di pinggir jalan dekat danau bekas galian pasir.
"Yang diikat leher, tangan sama kaki. Dalam posisi pertama ngelihat sih terlungkup ya," ujarnya.
Ia juga melihat bekas luka seperti hantaman benda tumpul di pipi kiri mayat.
"Luka sih di pipi, kalau enggak salah pipi sebelah kiri ya," ujarnya.
Baca: Penjual Tanah Kavling Fiktif Diringkus Polisi, Raup Untung Rp 3 Miliar dari Para Korbannya
Baca: Dingin Hingga 14 Derajat Celsius, Malang Mengulangi Kembali Suhu 20 Tahun yang Lalu
Baca: Hutang Rp 17 Miliar, Kevin Aprilio Terima Berbagai Macam Bentuk Ancaman
Dari kondisi terikat dan luka di pipi itu, Rio menduga mayat merupakan korban pembunuhan.
"Jalan ramai ini, mayat baru itu, dia hanya membuang mayat menghilangkan jejak di sini."
"Jadi kayaknya mah abis dibunuh dibuang di sini kali. Mungkin dia buang ke danau kali ya, tapi enggak sampai," ujarnya.
Selang beberapa waktu, polisi pun berhasil mengungkap identitas wanita yang ditemukan tewas di semak belukar itu.
Yurikho mengatakan, identitas korban sudah diketahui dari penelusuran foto melalui sosial media dan foto yang tersebar luas.
"Berkat penyebarluasan Informasi dan penyebaran sketsa wajah. Diketahui korban inisial FSL kelahiran 24 Februari 2002," kata Yurikho saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2019).
Dari data yang didapatkan, korban merupakan warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang sebelum ditemukan tidak bernyawa penuh luka di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang.
Baca: Hutang Rp 17 Miliar, Kevin Aprilio Terima Berbagai Macam Bentuk Ancaman
Baca: Bicara Soal Sidang Sengketa Pilpres 2019, Pakar Hukum Tata Negara Sebut MK Sudah Berlaku Adil
Awalnya, penemuan mayat wanita sempat menggegerkan warga Legok pada Jumat (22/6/2019) sore hari diduga pembunuhan.
Polisi pun sempat sulit mengidentifikasi korban lantaran tidak ada identitas diri yang menempel pada tubuh korban.
Saat ditemukan oleh warga, korban dalam keadaan tertelungkup di semak belukar dalam posisi kedua kaki dan tangan terikat tali rafia hijau sedangkan bagian leher korban terlilit menggunakan kain warna cokelat.