TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selasa (25/6/2019), Operasi telah dilalui Sellha Purba (22), petugas PPSU Kelapa Gading Timur yang alami cedera kepala sedang akibat ditabrak sepeda motor yang melawan arah.
Sellha Purba menjalani operasi di RSUD Koja, Jakarta Utara, pada kemarin siang dan selesai pada pukul 17.30 WIB.
Baca: Massa Unjuk Rasa di Jalan Medan Merdeka Barat Jelang Putusan MK terkait Sengketa Pilpres
Kakak Sellha, Suci Purba (27) menuturkan, sang adik sudah mulai sadarkan diri hari ini.
Meski demikian, Sellha belum bisa berkomunikasi banyak dengan Suci yang sedari kemarin menunggunya di rumah sakit.
Sejak semalam, kata Suci, Sellha tak banyak berbicara kecuali waktu meminta minum kepadanya.
"Dia nggak ngomong apa-apa, dia cuma minta minum doang karena dia dari kemarin kan haus dia nggak minum-minum," kata Suci kepada wartawan, Rabu (26/6/2019).
Petugas PPSU yang sempat viral itu, kata Suci, juga masih merasakan kesakitan pascaoperasi.
Hal itu membuat Sellha hanya bisa berbaring di kasur ruang ICU untuk beristirahat.
"Belum cerita dianya. Masih diam-diam aja masih ngerasain sakit-sakitnya," ucap Suci.
Suci menambahkan, dirinya belum bisa ditemui untuk wawancara. Ia masih seorang diri menjaga Sellha di rumah sakit sembari menunggu anggota keluarga lainnya tiba.
"Tapi sebelumnya aku minta maaf, belum bisa ketemu. Aku masih nunggu keluarga dulu. Belum tahu sampai kapan," ucap Suci.
Sellha Purba (22) ditabrak motor saat sedang menyapu jalan pada Selasa (25/6/2019) pagi sekira pukul 5.30 WIB.
Pengendara motor, Anang Dwi Prasetyo (37) menabrak Sellha usai melawan arus lampu merah Nias dekat Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan korban sama-sama mengalami luka di bagian tubuhnya.
Namun, kondisi Sellha cukup menghawatirkan sehingga ia dilarikan ke RSUD Koja guna mendapatkan penanganan intensif.
Direktur Utama RSUD Koja, dr. Ida Bagus Nyoman Banjar menuturkan, korban mengalami cedera kepala sedang.
Hal itu diketahui dari diagnosa awal yang dilakukan dokter rumah sakit itu.
"Itu cedera kepala sedang. Mudah-mudahan segera dapat ditangani. Scanningnya ada penderahan di kepala," ucap Banjar kemarin.
Pihak rumah sakit belum dapat memastikan sampai kapan penanganan terhadap korban dapat selesai.
Baca: Melawan Keterbatasan, Agus Melukis dengan Mulut dan Kaki Hingga Membawanya ke Dunia Internasional
Usai dioperasi, dipastikan Sellha akan menjalani rawat jalan meski waktunya belum dapat dipastikan.
"Tergantung, belum bisa dipastikan. Jadi ditangani dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah syaraf, dan lain-lain," ucap Banjar.
Didiagnosa Cedera Kepala Sedang
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menjenguk petugas PPSU Kelapa Gading Timur yang sempat viral, Sellha Purba di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Korban mengalami kecelakaan pagi tadi ketika sedang bertugas menyapu jalan di dekat Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca: Mungkinkah Jokowi Sambangi Rumah Prabowo Seperti 2014 Silam? Ini Kata Luhut
Ali beserta jajaran Pemkot Jakarta Utara bertemu keluarga Sellha di rumah sakit tersebut untuk memberikan dukungan moril terhadap korban.
Saat dikunjungi jajaran Pemkot Jakut, Sellha tengah ditangani oleh tenaga medis rumah sakit itu.
"Tadi jam 2 (siang) dilakukan tindakan operasi. Sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Kelapa Gading tapi perlu dirujuk ke RSUD Koja," kata Ali di RSUD Koja, Selasa (25/6/2019) siang.
Ali menuturkan penanganan berupa operasi dilakukan terhadap korban yang didiagnosa mengalami pendarahan dalam di kepalanya.
"Korban kena luka di kepala dekat kuping, dikhawatirkan ada pendarahan dalam. Di rumah sakit ini sampai sekarang masih operasi, belum selesai. Dalam proses operasi ini sudah ditangani kepengurusannya oleh direktur utama. Penanganannya dilakukan oleh dokter senior juga," ucap Ali.
Direktur Utama RSUD Koja, dr. Ida Bagus Nyoman Banjar menuturkan, korban mengalami cedera kepala sedang.
Hal itu diketahui dari diagnosa awal yang dilakukan dokter rumah sakit itu.
"Itu cedera kepala sedang. Mudah-mudahan segera dapat ditangani. Scanningnya ada penderahan di kepala," ucap Banjar.
Pihak rumah sakit belum dapat memastikan sampai kapan penanganan terhadap korban dapat selesai.
Usai dioperasi, dipastikan Sellha akan menjalani rawat jalan meski waktunya belum dapat dipastikan.
"Tergantung, belum bisa dipastikan. Jadi ditangani dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah syaraf, dan lain-lain," ucap Banjar.
Dihantam Pemotor Lawan Arah
Petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Timur yang sempat viral, Sellha Purba (22), ditabrak motor saat sedang menyapu jalan pada Selasa (25/6/2019) pagi.
Pengendara motor, Anang Dwi Prasetyo (37) menabrak Sellha usai melawan arus lampu merah Nias dekat Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, usai menjenguk korban sore ini.
"Ditabrak saat sedang bekerja. Korban sebenarnya adalah petugas penyapu jalan juga ya, PPSU. Lokasinya di depan Mal Kelapa Gading. Kejadian jam 5.30 WIB. Penabraknya sebenarnya melawan arus gitu," kata Ali di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Dengan adanya insiden ini, Ali menyayangkan tindakan pengendara motor yang mematuhi aturan lalu lintas itu.
Ia juga menyayangkan kebiasaan pengendara motor yang sering tak memerhatikan petugas PPSU ketika mereka sedang menyapu jalan pada pagi hari.
"Ingat, jam-jam pagi itu memang jam-jamnya tim PPSU yang mungkin bapak ibu nggak tahu kapan jalan itu dibersihkannya, mereka inilah yang membersihkan," kata Ali.
"Jadi kalau jalan kosong hati-hati, masih banyak pekerja-pekerja kita yang sedang membersihkan Jakarta, ikuti aturan lalu lintas. Saya kira kalo kecelakaan merugikan orang lain kan itu yang harus kita hindari," imbuh dia.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan korban sama-sama mengalami luka di bagian tubuhnya.
Jadi Tulang Punggung Keluarga
Keluarga Sellha Purba, petugas PPSU Kelapa Gading Timur yang mengalami kecelakaan pagi tadi, harap-harap cemas.
Mereka masih menunggu hasil operasi terhadap Sellha yang didiagnosa mengalami cedera kepala sedang. Usai kecelakaan, Sellha sempat dilarikan ke Puskesmas Kelapa Gading.
Namun, lantaran kondisinya cukup parah, ia mesti dirujuk ke RSUD Koja untuk dioperasi.
Operasi dilakukan sejak pukul 14.00 WIB siang ini, untuk mengeluarkan darah yang diduga menggumpal di dalam kepala korban.
Kakak korban, Suci Purba (27), saat ditemui sore ini, tak menyangka sang adik harus sampai dioperasi.
Pikiran Suci terguncang saat mengetahui bahwa adiknya ternyata harus dirujuk ke RSUD Koja. Padahal, awalnya ia diberitahu Sellha ditangani di Puskesmas.
"Pikiran saya sih pas kecelakaan itu, oh mungkin dia nggak apa-apa karena dia sudah dibawa ke Puskesmas ya. Pas udah dikasih tau dirujuk ke RSUD Koja, saya khawatir, aduh Tuhan ini kenapa," kata Suci saat ditemui di RSUD Koja, Selasa (25/6/2019).
Dikabari bahwa sang adik dirujuk ke rumah sakit, Suci pun bergegas ke sana.
Suci diberitahu pihak rumah sakit bahwa sang adik perlu dioperasi sesegera mungkin. Tanpa pikir panjang, Suci pun menyetujuinya.
"Langsung saya ke rumah sakit menyampaikan harus cepat-cepat operasi kalo nggak dioperasi bakal bahaya buat dia. Akhirnya saya tandatangani semuanya. Biar Tuhan campur tangan atas dia," kata Suci.
Sebab, seperti kata Suci, selama ini Sellha adalah tulang punggung keluarganya.
"Dia tulang punggung keluarga, dia anak ke-5 dari 7 bersaudara," katanya.
Adapun saat berada di rumah sakit, Suci belum sempat berkomunikasi dengan adiknya.
Hal itu lantaran sang adik masih belum sepenuhnya sadar. Yang Suci tahu, sang adik beberapa kali mengeluhkan sakit di bagian kepalanya.
"Saya belum sempet ngobrol sama dia. Karena sebentar-sebentar tidur, sebentar-sebentar sadar. Karena dia merasakan sakit di kepalanya," kata Suci.
Sellha Purba (22) ditabrak motor saat sedang menyapu jalan pada Selasa (25/6/2019) pagi sekira pukul 5.30 WIB.
Pengendara motor, Anang Dwi Prasetyo (37) menabrak Sellha usai melawan arus lampu merah Nias dekat Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penulis : Gerald Leonardo Agustino
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Sellha Purba Belum Banyak Berkomunikasi Pascaoperasi, Kakak: Cuma Minta Minum Saja