Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, mengatakan pihaknya sedang melakukan pengembangan kasus untuk mencari sumber dari mahasiswa Universitas Nasional (Unas) dalam mendapatkan narkoba.
Pendalaman ini dilakukan setelah tiga mahasiswa dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Indra mengatakan kampus Unas mendapatkan perhatian khusus dari pihaknya terkait peredaran narkoba.
"Akan kita kembangkan, di mana sumbernya akan kita kembangkan. Apalagi di kampus itu kita atensi betul," ujar Indra Jafar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Indra berharap operasi yang dilakukan jajarannya dapat meredam keinginan mahasiswa memakai serta mengedarkan narkoba di kampus.
Dirinya menegaskan polisi tidak segan untuk memberikan hukuman berat kepada mahasiswa yang tertangkap tangan mengedarkan narkoba.
Baca: Kantor Kas Bank Mandiri Syariah Dibobol Maling, Uang Rp 19 Juta Dilaporkan Hilang
Baca: Aksi PA 212 Kawal Putusan MK Disebut Usang dan Tak Memilki Daya Tarik Bagi Masyarakat
Baca: Membaca Sikap Politik Partai Demokrat Setelah MK Putuskan Sengketa Pilpres Besok
"Jadi kalau memang ingin masa depan baik hindari bentuk apapun narkoba, menggunakan apalagi mengendarakani jelas hukumanya sangat berat sekali," tegas Indra.
Seperti diketahui, tiga orang mahasiswa Unas digelandang ke Polres Metro Jakarta Selatan karena positif mengkonsumsi narkoba.
Ketiganya diduga positif menggunakan sabu dan ganja.
Ketiganya digelandang setelah menjalani tes urine yang diadakan Polres Metro Jakarta Selatan bersama BNN pada Selasa (25/6/2019) kemarin.
Baca: Bos Bank Bali Datangi KPK, Laporkan Penjualan Bank Permata
Acara ini digelar untuk memeringati Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh hari ini, Rabu (26/6/2019).
Operasi tersebut juga dilakukan atas dasar permintaan pihak kampus.
Dalam tes urine itu, 175 mahasisa ikut tes diikuti juga oleh dosen.