Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pembangunan landasan pacu (runway) ketiga Bandara Soekarno-Hatta tidak terganggu oleh pemblokiran Jalan Perimeter Utara oleh warga yang tak setuju.
VP Corporate Communications PT Angkasa Pura II, Yado Yarismanto meyakinkan proyek skala nasional tersebut akan terus dilanjutkan meskipun terdapat aksi warga yang berlangsung sejak Senin (24/6/2019) kemarin.
"Tidak mengganggu proses pembangunan (runway 3). Progress pembangunan masih normal," kata Yado kepada TribunJakarta.com, Kamis (27/6/2019).
Meski warga kian geram hingga melakukan aksi pembakaran ban dan sampah di dekat runway 3 dan landasan pacu lainnya, tidak menyurutkan langkah Angkasa Pura untuk menyelesaikan proyek itu.
Baca: Jelang Persib Bandung Vs Bhayangkara FC: Lamanya Waktu Istirahat Bukan Keuntungan Bagi Maung
Baca: Song Hye Kyo Sering Kepergok Lepas Cincin Kawinnya, Ini Pengakuan dari Seorang Teman
Baca: Seluruh Pimpinan Parpol Telah Tiba di Kediaman Prabowo
Baca: Warga Jawa Timur dan Jawa Tengah Bisa Lunasi Pajak Kendaraan via Bukalapak
Warga juga tak mengacuhkan tetap menaikkan layangan dekat landasan pacu lantaran masalah uang ganti rugi pembebasan lahan mereka belum dicairkan.
Padahal diketahui, perbuatan tersebut sangat membahayakan penerbangan.
Sebab segala perbuatan yang membahayakan penerbangan dapat dikenakan sanksi pidana paling lama satu tahun dan denda Rp100 juta sebagaimana termaktub dalam Pasal 210 Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan.
Yado melanjutkan pembangunan tetap berlanjut untuk memenuhi target yang sudah diinstruksikan Presiden, Joko Widodo.
"Rencana di bulan Juli sudah operasi (runway 3)," sambung Yado.
Sebelumnya, Joko Widodo mengatakan kalau pembangunan proyek nasional, Runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta tersebut sudah mencapai 86 persen.
"Runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta ini sudah selesai 86 persen. Kita harapkan nanti akhir bulan ini sudah 100 persen," ujar Jokowi, Jumat (21/6/2019).
Dirinya juga menargetkan pada bulan Juli 2019, runway ketiga sudah dapat beroperasi untuk menambah daya tampung pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta.
Diperhitungkan, kata Jokowi, dengan rampungnya runway ketiga itu diharapkan mampu menambah sekira 40 pesawat terbang dalam satu jam.
Sebab, sebelum ada runway baru ini, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 81 pergerakan per jam. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Meski Diprotes Warga, Proses Pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Tetap Dilanjutkan