TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membesuk Sellha Purba, petugas PPSU Kelapa Gading Timur yang mengalami kecelakaan dan dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2019).
Pada kesempatan itu, Anies Baswedan mengatakan kondisi petugas PPSU yang sempat viral karena paras cantiknya itu, menunjukkan perkembangan positif.
Sellha sudah mulai komunikatif saat diajak bicara. “Alhamdulillah, komunikatif dan kondisinya sudah jauh lebih baik," kata Anies Baswedan.
"Menurut penjelasan dokter juga nanti beliau akan menjelaskan lebih detail, optimis bahwa bisa recover, pulih kembali seperti semula, perlu waktu,” sambungnya.
Anies Baswedan menambahkan, dirinya juga sempat berbincang-bincang dengan Sellha dan keluarganya.
Sellha sempat menjawab ingin makan masakan Padang dan roti, saat ditanya Anies Baswedan perihal makanan yang ingin disantapnya. “Tadi ngobrol sama Sellha, bahkan sampai pengen masakan Padang. Tadi saya tanya mau pesen apa, pesen Sari Roti. Jadi sudah menunjukkan kebiasaan keseharian yang mendekati normal,” ungkap Anies Baswedan.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Sellha Purba, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Timuryang sempat viral, ditabrak sepeda motor pada Selasa (25/6/2019) pagi.
Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kelapa Nias, tepatnya di TL Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekira pukul 05.30 WIB.
Kejadian bermula saat pengendara motor Honda Beat bernopol B 3135 ULA yang dikendarai Anang Dwi Prasetyo (37), berada di lokasi.
Ketika melintas, motor yang dikendarai Anang menabrak korban hingga terluka. “Ketika pengendara motor melaju dari arah utara ke selatan tepatnya di dekat TL Nias, menyerempet korban yang sedang menyapu di kiri jalan,” ungkap Sigit, Selasa (25/6/2019).
Akibatnya, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Selanjutnya, Sellha dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara, untuk mendapatkan perawatan intensif pasca-kecelakaan.
“Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka luka. Korban alami luka berupa kepala kanan memar, kuping kanan robek, hidung lecet, kepala belakang memar,” paparnya.
Sebelumnya, petugas PPSU Sellha Purba, menjadi korban kecelakaan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Sellha diserempet oleh pengendara motor, saat sedang melakukan tugasnya membersihkan jalan. Akibatnya, perempuan yang sempat viral karena kecantikannya ini, mengalami luka-luka.
"Iya benar, Sellha saat ini di RSUD Koja untuk perawatan," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2019).
Agung mengungkapkan, insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Kelapa Nias arah Selatan, tepatnya di Traffic Light (TL) Nias wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 3135 ULA yang dikendarai oleh Anang Dwi Prasetyo, melaju dari arah Utara ke Selatan.
Motor tersebut lalu menyerempet Sellha yang sedang menyapu di bagian kiri jalan. "Akibatnya, Sellha mengalami luka di bagian kepala kanan memar, kuping kanan robek, hidung lecet, kepala belakang memar," ungkap Agung.
Sementara, penyerempetan juga mengalami luka. Saat ini dirinya diamankan sekaligus dirawat di Puskesmas Gading.
Sellha Purba merupakan perempuan cantik yang berprofesi sebagai petugas PPSU atau pasukan oranye. Dirinya sempat viral di media sosial karena kecantikannya.
Perempuan berumur 21 tahun itu merupakan petugas PPSU Kelapa Gading Timur. Kecantikan anak kelima dari tujuh bersaudara itu ramai dibicarakan dan dipuji warganet.
Sellha mengaku tidak menyangka foto-fotonya di Facebook menjadi perbincangan publik. Namun demikian, ada perasaan senang mengingat foto-foto tersebut sudah diunggah sejak lama.
“Seneng banget, enggak kepengin juga sih. Awalnya kan emang saya udah lama upload foto-foto gitu di Facebook, cuma saya nggak tahu deh viralnya kenapa,” kata Sellha, Selasa (22/1/2019).
Gadis berdarah Batak itu mengaku pekerjaan sebagai PPSU Kelapa Gading Timur sudah dijalani sejak tiga tahun silam.
Ketika itu lulusan SMA Laphat Plus Jakarta Utara ini dianjurkan ikut tes PPSU setelah gagal dapat pekerjaan. “Udah pasrah, capek, enggak ada hasilnya. Tapi sekarang puas jadi PPSU,” ucapnya.
Proses pendaftaran menjadi PPSU pun tidak mudah. Sellha tidak bisa menebus ijazahnya karena memiliki tunggakan Rp 5 juta.
Alhasil, Sellha pun merogoh kocek Rp 200 ribu untuk legalisir ijazah untuk keperluan administrasi. “Saya waktu itu minta legalisir aja, ke sekolah bayar Rp 200 ribu karena daftarnya pake legalisir aja bisa."
"Ijazah saya belum diambil sampai sekarang, bukannya enggak mampu, tapi masih banyak keperluan lain,” katanya.
Padahal, Sellha pernah mencoba peruntungan di dunia hiburan sebagai model.
Namun, mimpinya menjadi seorang model tidak dilanjutkan karena sudah terlanjur nyaman bekerja sebagai PPSU Kelapa Gading Timur. “Waktu saya masih SMA, saya pernah ikut event yang cari talent gitu, di Kota Tua. Terus saya lolos."
"Pernah ikut juga di salah satu agency gitu di Cileungsi. Tapi cuma seminggu doang, karena saya nggak betah,” ungkapnya.
Sellha sebelumnya malu menjadi petugas PPSU. Meski belakangan ini, dia nyaman dengan pekerjaan yang sudah dijalani selama tiga tahun tersebut.
Penampilan Sellha mungkin tidak disangka berbagai kalangan bahwa dia bekerja sebagai petugas PPSU. Sellha memiliki tubuh proporsional dengan rambut panjang terurai didukung kulit putih mulus.
Padahal, tugas sebagai PPSU membuat anak kelima dari tujuh bersaudara itu harus menyapu jalanan dan berjibaku dengan debu.
Dia juga harus memeriksa genangan atau tali air yang bermasalah ketika hujan. Namun, pekerjaan yang berkaitan dengan kotor-kotoran itu tidak membuatnya patah semangat.
Bahkan, dia menjalani profesi sebagai PPSU sudah tiga tahun. Sellha pun mengaku terlanjur nyaman dengan pekerjaannya dan enggan beralih profesi.
“Enggak ada, saya mau di sini aja, saya udah nyaman. Kalau saya setiap tahun daftar ulang dan masih diterima ya berarti rezeki saya di sini. Udah nyaman sih,” cetusnya, Selasa (22/1/2019).
Namun, Sellha enggan mengungkapkan apa yang membuatnya nyaman bekerja sebagai PPSU.
"Enggak tahu, saya udah nyaman aja gitu di sini. Nggak tahu ya apa yang bikin nyaman,” katanya.
Ketika mengawali pekerjaannya, Sellha sempat merahasiakannya dan menutupi identitasnya agar tidak diketahui orang-orang terdekatnya.
“Awalnya sih ya sedikit malu. Saya aja pas awal-awal itu tertutup banget, pake masker, pake tutupan leher, pokoknya tertutup banget. Tapi sekarang enggak, udah biasa,” akunya.
Dukungan keluarga yang positif juga semakin memacu semangatnya bekerja maksimal. “Kalau kata Mama ngapain ngurusin orang, jadi jangan lihat orang, jadi diri sendiri aja," ucapnya.
Mempunyai hidung bangir dan kulit putih mulus, membuat Sellha Purba (21), petugas PPSU Kelapa Gading Timur sering digoda pria saat bekerja.
Bahkan, Sellha pernah merasa takut menjadi korban penculikan saking seringnya digoda. Setiap kali bekerja membersihkan sejumlah ruas jalan di Kelurahan Kelapa Gading Timur, ada saja pria yang menggodanya.
Tidak hanya dari warga sekitar tapi juga para pekerja bangunan hingga pengendara ojek online pun menjailinya.
“Ada aja cowok yang lewat gitu manggil-manggil, orang proyek gitu pada manggil, neng neng gitu. Saya ya cuek aja. Kan saya kerja,” kata Sellha, Selasa (22/1/2019).
Namun demikian ada satu pengalaman yang sempat membuatnya khawatir. Ketika itu, seorang pria tidak dikenal yang mengendarai mobil pikap berniat memberi tumpangan kepada Sellha.
Gadis berambut hitam panjang itu pun merasa takut karena situasi sepi. Lantas, dia buru-buru beranjak dari lokasi. Alasannya itu yang membuatnya petugas PPSU lain menemaninya bertugas pagi hari.
“Awalnya saya ngira dia mau belajar mobil, eh tiba-tiba dia berhenti di samping saya."
"Pas saya jalan, dia ngikutin. Akhirnya saya jalan buru-buru, saya lari ke tempat parkiran taksi gitu ke tempat rame,” ucapnya.
Tugas sebagai PPSU membuat Sellha bekerja sejak pagi hari. Dia bertugas menyapu jalanan dan memeriksa genangan air atau tali-tali air yang mengalir ke kali apakah bermasalah atau tidak.
“Saya ada dua sit, pertama dari jam 03.00-08.00, kedua jam 13.00-16.00. Setiap mau masuk kerja saya ke sini dulu (kantor kelurahan), buat absen. Terus, dari awal saya kebagian kerja di jalan di depan Mal Kelapa Gading,” tuturnya.
Penulis: Junianto Hamonangan
Artikel ini tayang di Wartakotalive dengan judul Kondisi Terkini PPSU Cantik Setelah Ditabrak Motor, Minta Makanan Ini Saat Dibesuk Anies Baswedan