TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - satpol PP Lenteng Agung mengungkapkan ada sejumlah titik gang di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang 'menyumbang' anak muda untuk tawuran.
"Ada di Gang Joko, Turi, dan Haji Ali. Itu tiga titik rawan yang anak anak mudanya marak tawuran," Menurut Kepala Satuan Tugas Pol PP Lenteng Agung, Alpi kepada TribunJakarta.com di ruangannya pada Kamis (4/7/2019).
Baca: Setelah Sabet Kalung Nenek Gendong Bayi, Tersangka Langsung Jual ke Penadah Rp 1,9 Juta
Aksi tawuran terjadi di wilayahnya lantaran masih banyaknya anak muda yang pengangguran, putus sekolah hingga yatim piatu namun tak ada yang membinanya.
Meski sudah diingatkan oleh orangtuanya, peringatan itu diabaikan oleh anak-anak muda di sana.
Bahkan, Ketua RT maupun RW setempat dilawan oleh mereka.
"Padahal RT atau RW seharusnya kan dihormati. Tapi ini enggak. Apalagi di Gang Joko banyak anak-anak muda seperti itu. Kalau lewat situ agak merinding aja saya," lanjutnya.
Jajarannya sempat mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam) yang dibawa oleh para anak muda yang hendak tawuran.
Namun ketika Satpol PP datang, mereka lari seraya melempar sajam itu.
"Kita sempat sita sejumlah sajam saat anak-anak nongkrong di atas JPO. Mereka lari menyembunyikan di got, semak dan tanah. Kejadian itu terjadi sebelum bulan puasa," katanya.
Pemicu tawuran, lanjut Alpi, berasal dari pihak luar.
Musuh anak-anak muda itu sebagian besar berasal dari gangster yang datang dari wilayah lain seperti Depok, Kebagusan dan sekitarnya.
Namun, pihak Satpol PP tak bisa berbuat banyak dengan wilayahnya lantaran jumlah mereka jauh lebih besar.
"Meski sudah dilakukan patroli wilayah tengah malam sampai dini hari, mereka enggak keluar. Kebanyakan gangster itu sudah ada mata-matanya ketika kita mau patroli bersama polisi," bebernya.
Baca: Gadis SMP Meninggal Dunia Usai Melahirkan, Diduga Dihamili Bapak Asuh
Larut malam Bagi Alpi dan jajaran Satpol PP lainnya, berarti bertaruh nyawa lantaran kehidupannya lekat dengan gangster maupun anak-anak muda labil.
"Kalau Satpol PP aja yang mengamankan wilayah, bisa mati konyol kita. Mereka misalkan 20 motor (gangster). Mereka bawa pedang semua, padahal anggota saya piket cuma dua orang," tandasnya.
Penulis : Satrio Sarwo Trengginas
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Anak Muda yang Menganggur dan Putus Sekolah Jadi Pemicu Maraknya Tawuran di Lenteng Agung