News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hilangkan Image Polisi Tukang Tilang Lewat Program E-TLE

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pengendara yang terjaring razia oleh Satgas Sterilisasi Busway di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (21/2/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Seksi Surat Tanda Nomor Kendaraan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arif Fazlurrahman, mengatakan program Elektronic-Traffic Law Enforcement (E-TLE) diharap menghilangkan image polisi sebagai tukang tilang.

Hingga saat ini, image Polantas di masyarakat disebutnya suka melakukan penilangan.

Baca: Tak Perlu ke Ditlantas Polda Metro Jaya, Pelanggar Tilang Elektronik Bisa Cek Melalui Website

Sehingga program itu diharapkan dapat menghilangkan image tersebut dan mengurangi jumlah polisi lalu lintas di jalan.

"Kita mendapat image polisi tukang tilang. Kita berharap meningkatkan kesadaran masyarakat karena merasa awalnya diawasi, terus timbul kesadaran, perubahan budaya dan perilaku," ujar Arif, saat dikonfirmasi, Sabtu (6/7/2019).

Ia menjelaskan program E-TLE itu sudah diterapkan di kawasan Sudirman-Thamrin.

Oleh karena adanya E-TLE, ia berharap polantas tidak perlu fokus menindak pelanggaran di kawasan itu.

"Jalur Sudirman-Thamrin ini kan jalur protokol, kalaupun keberadaan anggota Polri disana harapannya tidak lagi fokus untuk melakukan penindakan, tapi hanya untuk melakukan penjagaan dan pengaturan lalin ketika ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya pengaturan jalur VIP, VVIP," kata dia.

"Tidak lagi dia razia di jalan, diberhentikan satu persatu. Harapannya tidak seperti itu karena salah satu wibawa Kota Jakarta, keberadaan anggota Polri di lapangan tidak hanya melakukan penindakan," imbuhnya.

Baca: Hari Kelima Tilang Elektronik, Tercatat 217 Pengendara Roda Empat Lakukan Pelanggaran

Lebih lanjut, sampai saat ini sendiri belum ada pengurangan jumlah polantas di kawasan Sudirman-Thamrin. Meski demikian, hal itu akan dilakukan secara bertahap berdasarkan evaluasi program E-TLE.

"Sementara belum ada (pengurangan anggota di kawasan Sudirman-Thamrin) karena ini masih awal. Nanti kita evaluasi, apakah ada kekurangan, jumlah pelanggaran. Keberadaan anggota di lapangan tidak serta merta mencari-cari kesalahan," pungkas Arif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini