Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) melalui produk unggulannya Tolak Angin kembali memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Kali ini, Tolak Angin Sido Muncul bersama Kementerian Pertahanan RI memberikan operasi gratis bagi penderita katarak di Rumah Sakit dr Suyoto, Jakarta Selatan, Sabtu (06/07) pagi.
Tak hanya bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI, Sido Muncul juga menggandeng Gereja Kristen Indonesai Pondok Indah, Greja Katolik St.Stefanus, dan Perdami di acara tersebut.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan,”Operasi Katarak Gratis ini sudah kami lakukan sejak 2011. Kami selalu konsisten menyelenggarakan kegiatan ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Hari ini, Tolak Angin Sido Muncul bekerja sama dengan Kemenhan RI dan didukung oleh GKI Pondok Indah, Gereja Khatolik st. Stefanus, dan Perdami Jaya. Saya senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini dan berharap bisa membantu para penderita katarak untuk kembali beraktivitas. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam rangka mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia.”
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Asrofi S. Surachman Sp. BP RE (K), MARS saat seremonial Operasi Katarak Gratis di Aula RS dr Suyoto. Seremonial turut dihadiri oleh Karumkit RS dr Suyoto Kolonel CKM dr. Sudarsono SP. KFR. Sebanyak 55 penderita katarak pun menjalani operasi yang sudah dimulai sejak pagi.
Irwan Hidayat juga menambahkan bahwa Operasi Katarak Gratis telah memasuki tahun ke-delapan dan telah dilaksanakan di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, di 240 Rumah Sakit/klinik mata di seluruh Indonesia. Total yang telah dioperasi hingga Juni 2019 ini berjumlah 52.250 mata.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi angka penderita katarak, khususnya di Jakarta. Masyarakat juga dihimbau untuk menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak adalah sesuatu yang menakutkan, karena satu-satunya cara untuk sembuh dari katarak hanya dengan operasi,” lanjut Irwan Hidayat.
Tak hanya itu, untuk rencana di tahun ini, Sido Muncul menargetkan 12 ribu orang penderita penyakit katarak dapat terbantu. Bahkan, Sido Muncul meningkatkan anggaran untuk kegiatan sosial hingga 3 kali lipat.
“Kami targetkan 12 ribu penderita penyakit katarak di 2019 dapat terbantu,” kata Irwan Hidayat.
Di saat bersamaan, Tolak Angin Sido Muncul juga memberikan santunan bagi 105 penyandang disabilitas yang dibina di Pusat Rehabilitas Kementerian Pertahanan RI (Pusrehab Kemhan RI). Santunan dengan total nilai Rp105juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada salah satu penyandang disabilitas. Seluruh rangkaian kegiatan sosial ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT Pusrehab Kemhan RI ke-51. (*)