TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni SMAN 34 Angkatan tahun 1984 menyelenggarakan silaturahmi
untuk menjalin kebersamaan dan membangun kepedulian.
Dr Fetty Amalita Majid selaku Ketua Panitia Silaturahmi Alumni SMAN 34 angkatan tahun 1984 dalam sambutannya di acara tersebut mengajak para alumni untuk meningkatkan silaturahmi antar-alumni.
"“Mari sahabat Alumni, kita ciptakan sebuah dunia baru dan menjadikan bermakna dari kita untuk kita, di mana kebersamaan membuat kita tidak sendiri, kebersamaan membuat kita merasa lebih kuat dan sebuah ikatan persaudaraan yang membumi tidak akan mampu dipisahkan oleh apapun,” katanya di Hotel Sahati, Minggu (7/7/2019).
Indra Surya dan Eko Taufik Wibowo, alumni yang mempromotori dan memberikan sumbangsih serta perhatian besar untuk acara silaturahmi, menilai acara yang berkiblat pada toleransi, saling menghargai dan meningkatkan kerukunan ini, merupakan contoh yang baik bagi siapapun sehingga bisa menjadi teladan bagi masyarakat pada umumnya dan alumni SMAN 34 pada khususnya.
Didin Yuniardi selaku pembawa acara, mengawali dengan memimpin lagu Indonesia Raya dan Tanah Airku, para peserta seluruhnya menyanyikan penuh rasa cinta yang dalam terhadap negeri.
Acara yang bergulir dari jam 11.45 sampai dengan jam 15.00, terdapat susunan acara yang bermakna, seperti berdoa bersama, saling mendoakan untuk jajaran guru dan kepala sekolah serta sahabat yang sakit dan mau berhaji, mengenang para sahabat yang sudah mendahului ‘berpulang’ keharibaan-NYA, mengingat kembali nostalgia masa-masa SMA, serta pemutaran video bagaimana kebersamaan dapat menguatkan berbagai hal termasuk membangun kepedulian bagi siapapun.
Terdapat pula sosialisasi program dana kepedulian care to change Alumni 34/84 yang dikoordinir oleh Mirawati dan Noni, dimana keberadaannya sudah banyak membantu para sahabat yang terkena musibah, meninggal dan sakit.
Diharapkan program ini mampu memberikan sumbangsih kepada lingkungan sekolah dan keluarganya, yang telah memiliki andil untuk pendidikan di Indonesia.
Tak ketinggalan para alumni saling bermaaf-maafan, dimana suasana halal bihalal masih terasa, di momen ini seluruh peserta merasakan sebagai keluarga besar yang begitu akrab.
Terdapat acara menarik lainnya, yaitu cara pijat mandiri secara efektif untuk menjaga jantung sehat yang dibawakan oleh Urip Hardiman, tips kesehatan ini sangat diminati karena cocok untuk dilakukan dalam keseharian, dengan cara yang mudah seluruh peserta antusias mengikutinya.
Puncak acara adalah hiburan band, personil bandnya merupakan alumnus 34/84 yang memiliki skill yang baik dalam bermusik, menyuguhkan penampilan yang layak untuk ditonton.
Sehingga tercipta harmonisasi yang dapat dinikmati oleh para peserta acara hari itu hingga 2 jam penampilan hiburan, peserta ikut nyanyi bersama.
Adapun personil Band 34/84 antara lain; Didin Yuniardi, Ando, Wino, Dedi dan Vidi, mereka membawakan lagu rock lawas, yang sudah familiar bagi seluruh penonton, sehingga penontonpun ikut bernyanyi dan menikmati penampilan Band 34/84.
Tidak ketinggalan Guest Star Tommy Collins yang mampu mengajak seluruh peserta gembira dan bergoyang, semua melebur dalam kehangatan dan kegembiraan, tidak ada sekat dalam perbedaan, yang ada saat itu berpadu dalam kebahagiaan.
Lima panitia yang terdiri dari Dr Fetty Amalita Majid, Didin Yuniardi, Ira Utama, Ando dan Dedy ini, memberikan suguhan terbaik bagi para Sahabatnya.
Acara yang diikuti 100 peserta ini berlangsung meriah dan antusias, dimana setelah pesta politik dan Idul Fitri 1440 Hijriah ini, merupakan waktu yang tepat untuk menyatukan kembali berbagai pandangan yang menjurus pada perselisihan bahkan ke perpecahan.
Acara inilah sebagai ‘jembatan’ dan wadah bagaimana para Alumni ini menyatukan kembali silaturahmi untuk jalan terbaik memberikan sumbangsih pada Negeri tercinta ini.
"Lagu We Are The World" mengakhiri rangkaian acara yang dinyanyikan bersama, lagu tersebut memiliki filosofi membangun kepedulian dan kebersaamaan.