Dia menjelaskan bahwa mesin bus-bus ini masih dalam kondisi bisa digunakan namun kondisi body bus banyak yang rusak.
"Ini merupakan aset perusahaan yang berdasarkan keputusan pengadilan dinyatakan pailit. Oleh karena itu sekarang dikuasakan kepada Kurator Lumban Tobing," ungkapnya.
Dijaga anjing hitam
Ratusan bus Transjakarta diparkir di sebuah lahan kosong di Jalan Raya Dramaga - Bogor, KM.7, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (24/7/2019), bus-bus itu tampak rusak karena termakan usia karena sudah berada di sana selama sekitar 1 tahun.
Dari segi fisik, bus-bus berwarna oranye tersebut seperti jarang dipakai dan dibiarkan di sana rusak dengan sendirinya.
Di bagian dalamnya juga tampak masih bagus bahkan sebagian perlengkapan bus terpantau masih terbungkus plastik walau pun sebagian mulai berkarat.
Di bagian bodi bus-bus ini juga tertulis jelas 'Transjakarta' serta tulisan 'BKTB' atau Bus Kota Terintegrasi Busway dilengkapi plat nomor polisi letter B berlatar kuning.
Bus-bus yang dibiarkan menjadi bangkai ini kini juga sudah bercampur dengan ilalang yang tumbuh meninggi di sekitarnya.
"Bus ini di sini ada sekitar 300-an," kata penjaga bus di lahan tersebut, Ahmad (30) kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (24/7/2019).
Ahmad mengaku tidak tahu menahu persoalan apa yang membuat ratusan bus Transjakarta ini dibiarkan di lahan tersebut.
Dia juga mengaku tak tahu pasti apakah bus-bus tersebut sejak awal ditempatkan di sana adalah masih baru atau bekas pakai.
"Kurang tahu saya, ini pas di sini busnya bekas atau masih baru. Tapi ini ada kuratornya (pengawas) tiga orang," katanya.
Kawasan tempat berkumpulnya 300 bus Transjakarta ini dijaga oleh Ahmad agar tidak ada orang yang sembarangan yang masuk.