Truk Timpa Mobil, 4 Penumpang Sigra Tewas Hanya Bayi 11 Bulan yang Selamat, Ini Kronologinya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Daihatsu Sigra yang remek tertimpa dump truck pengangkut tanah uruk dan menewaskan 4 orang penumpang di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019) pagi. (INSTAGRAM)
Kondisi Daihatsu Sigra yang remek tertimpa dump truck pengangkut tanah uruk dan menewaskan 4 orang penumpang di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019) pagi. (INSTAGRAM)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi antara truk bermuatan tanah dan mobil Daihatsu Sigra putih di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019) kemarin pukul 05.30 WIB.

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang penumpang mobil Sigra tewas. Satu orang penumpang lain, balita berumur 11 bulan, selamat.

Korban tewas adalah Fatmawati (40), kedua adik Fatmawati yaitu Wandi (22) dan Nanda Saputra (24), dan pengemudi Daihatsu Sigra, Edy, yang merupakan mitra Grab.

Balita 11 bulan yang selamat adalah Aisyah, anak Fatmawati.

Kronologi kecelakaan Kasat Lantas Kota Tangerang AKBP Juang Andi Priyanto menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk bermuatan tanah itu melaju dari arah Pinangsia menuju Kota Tangerang.

Baca: Sinopsis dan Fakta Menarik Vehicle 19 yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 23.00 WIB

Baca: Kisah AC Milan soal Transfer Cristiano Ronaldo dan Kesalahan Gaet Bonucci

Baca: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 3 Agustus 2019 Gemini Jangan Sok Pede, Leo Mulai Disiplin

Baca: Panggilan Istri kepada Agung Hercules yang Sayu dan Tak Lagi Kekar: Sekarang Dia Agung Santoso

Sebelumnya, sopir truk berinisial SEJ itu menghindari razia aparat kepolisian.

Soalnya, truk itu melintas di ruas jalan protokol. Berdasarkan aturan yang berlaku, truk berukuran besar dilarang melintas di jalan protokol Kota Tangerang mulai pukul 05.00-21.00 WIB.

"Jam 05.00 WIB-21.00 WIB, (truk berukuran besar) enggak boleh lewat. Nah dia berhenti (untuk menghindari razia) saat mengetahui ada petugas (bersiaga)," kata Juang saat dikonfirmasi.

Ketika merasa aman dari razia polisi, sang sopir pun melanjutkan perjalanannya. Tiba-tiba as roda truk patah sehingga menyebabkan truk oleng dan tidak bisa dikendalikan, lalu terguling ke arah kanan.

Saat terguling ke kanan, truk itu menimpa mobil Sigra yang sedang melintas hingga remuk. Mobil Sigra tersebut datang dari arah berlawanan.

Mobil Sigra itu pun terkubur beberapa inci ke dalam tanah karena timpaan truk. Juang menduga truk tanah itu dalam kondisi tak layak jalan.

"Itu kendaraannya (truk tanah) sebenarnya enggak layak jalan kayaknya, terus dipaksa jalan. Akibatnya as roda truk patah dan menabrak mobil," kata Juang.

Proses evakuasi korban Proses evakuasi segera korban dalam mobil Sigra yang tertimpa truk berlangsung sulit. Warga sekitar harus mencari bantuan dan bergotong royong untuk menyelamatkan para korban.

Warga bersama petugas berusaha mengevakuasi mobil yang tertimpa truk pengangkut tanah di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (1/8/2019). Dalam peristiwa tersebut 3 orang penumpang mobil meninggal ditempat, dan satu orang bayi berhasil diselamatkan. WARTA KOTA/Andika Panduwinata (WARTA KOTA/Andika Panduwinata)

Salah satu saksi mata bernama Ferry (49) mengungkapkan, kecelakaan tersebut memicu perhatian warga. Warga di sekitar lokasi kecelakaan turut membantu untuk menyelematkan korban dalam mobil sigra yang tertimpa.

Baca juga: Cerita Saksi Mata saat Truk Tanah Oleng dan Timpa Mobil Sigra "Saya pas kejadian itu langsung ke Polsek Palem Semi, lapor.
Di sini sudah ramai orang-orang," tutur Ferry.

Menurut Ferry, usai memanggil bantuan, sebuah truk dan sebuah mobil derek pengangkut langsung datang ke lokasi untuk mengangkat truk tanah yang menimpa mobil Sigra.

Warga setempat dibantu para pengemudi ojek online juga turut membantu menggali tanah yang mengubur hampir setengah bagian mobil Sigra itu.

Salah seorang saksi lainnya, Ade, mengatakan balita itu selamat dalam dekapan ibunya, Fatmawati. Fatmawati duduk di kursi di belakang sopir.

Ia melindungi anaknya dengan cara mendekap tubuh balita itu. Menurut Ade, Fatmawati masih bernapas ketika dihampiri warga.

Baca: Panggilan Istri kepada Agung Hercules yang Sayu dan Tak Lagi Kekar: Sekarang Dia Agung Santoso

Baca: Bukan Bruce Lee, Ternyata Aktor Kelahiran Indonesia yang Jadi Bintang Film Kungfu Pertama Hollywood

Warga segera berupaya mengeluarkan Aisyah dari dalam mobil.

"Waktu sekitar jam 6 pagi, itu ibunya masih bergerak, masih hidup. Soalnya dia (Fatmawati) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade.

Ade dan warga lain langsung menyelamatkan Aisyah. Mereka menggunakan pacul dan alat seadanya untuk bisa meraih balita itu.

Sempat kabur, sopir kemudian menyerahkan diri Selama proses evakuasi korban, sopir truk itu, SEJ, sempat melarikan diri untuk menghindari amukan massa.

Namun tak berselang lama, sopir itu menyerahkan diri ke polisi. Hal itu diungkap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, Kamis siang kemarin. Polisi lalu memeriksa SEJ di Polres Kota Tangerang.

"Terduga tersangka sudah menyerahkan diri dan dibawa ke Polres Kota Tangerang," kata Nasir.

Para korban dibawa ke rumah duka Semua korban tewas dapat dikeluarkan dari dalam mobil Sigra pada Kamis siang dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Selanjutnya, para korban dibawa ke kediaman masing-masing untuk dimakamkan. Jenazah Fatmawati, Wandi, dan Nanda tiba di rumah duka di Jalan Karet, Cibodas Sari, Kota Tangerang pada Kamis pukul 16.22 WIB.

Setibanya di rumah duka, tangisan keluarga langsung pecah. Anak sulung Fatmawati, yaitu Kayla yang baru berusia 5 tahun, menangis semakin kencang begitu melihat jenazah ibunya.

Setelah peristiwa kecelakaan maut itu, Pemerintah Kota Tangerang melarang truk-truk berukuran besar melintas di jalan protokol.

Larangan itu dikeluarkan melalui surat edaran yang ditandatangani Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

"Iya (saya tandatangani), sampai ada jaminan mereka tertib berlalu lintas, dan tidak melebihi tonase yang ditentukan," kata Arief. (Rindi Nuris Velarosdela)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tanah dengan Mobil Sigra di Karawaci",

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini