TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parade Seni dan Budaya 2019 tampil apik di area Car Free Day Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2019).
Mitra Seni Indonesia (MSI) menghelat event ini dalam rangkaian HUT ke-12 yang diikuti
sekitar 500 orang peserta yang berpakaian unik dengan mengenakan kain bernuansa etnik Indonesia mulai dari batik, tenun hingga sarung dan juga busana nasional yang dirancang khusus dengan berbagai model memberi warna berbeda lain daripada yang lain dalam parade ini.
Berbagai kalangan masyarakat mulai dari pencinta dan penggiat seni, dan kalangan milenial tumpleg-bleg berbaur dalam Memeriahkan Parade Seni dan Budaya MSI ni.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi bersama Ketua Dewan Pembina Sri Harmoko didampingi Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani dan Ketua Penyelenggara Hesti Kresnarini hadir langsung di arena dan membuka dengan mengibarkan bendera start penanda dimulainya gerak jalan dan Parade Seni dan Budaya.
Baca: Telkom Ajak Warga Kalimantan Manfaatkan Digitalisasi lewat Wujudkan Kebanggaanmu 100%
Kegiatan ini diikuti berbagai kelompok seni seperti Perempuan Menari, Ondel-ondel Jakarta hingga flash mob dengan tampilan pergelaran di sekitar Tugu Selamat Datang dekat Grand Indonesia hingga depan Kedubes Jepang yang mencuri mata pengunjung Car Free Day dan sangat memukau masyarakat.
Parade Seni dan Budaya ini berakhir kembali di Sarinah, Thamrin dan menggelar berbagai penampilan untuk mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan seni Indonesia.
Dimulai dengan penampilan kolaborasi kolintang, angklung, arumba dan tangklung ala MSI, harmonisasi iringan paduan suara dan line dance MSI, dilanjutkan dengan Tari Tradisional Rampak Gendang MSI. Disusul lomba Line Dance dengan koreografi yang khusus diciptakan untuk acara ini yang mengambil title "Untukmu Indonesiaku", hasil koreografer dari instruktur muda berbakat ULD, Bambang Satyawan dan Agung Arifin.
Sejurus kemudian peserta dan masyarakat juga diajak berinteraktif untuk bermain angklung bersama Mang Udjo dari Bandung.
"Sungguh nuansa seni dan budaya terlihat sangat kental mewarnai acara Parade Seni dan Budaya yang dilakukan oleh MSI," ujar Sufrida, perempuan yang bekerja di konsultan publik, salah satu pengunjung bersama keluarga berolah raga di arena Car Free Day tersebut.
Kegiatan Parade Seni dan Budaya ini diselenggarakan atas dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta PT Sarinah (Persero).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang diwakili oleh Edi Irawan, Plh Direktur Kesenian, menyambut baik prakarsa Ibu-Ibu yang tergabung di Mitra Seni Indonesia dengan menyelenggarakan Parade Seni dan Budaya 2019.
Mendikbud Muhadjir menyebut kegiatan ini selain mengutamakan gaya hidup sehat juga memberi misi mengangkat seni dan budaya Indonesia yang harus dilestarikan, dibumikan, dan dikembangkan hingga generasi mendatang.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara periodik agar nilai-nilai budaya dan kesenian Indonesia tetap lestari, terjaga, dan terpelihara secara berkesinambungan.
MSI sendiri merupakan wadah bagi pemerhati atau pencinta dan pelaku seni untuk bersama-bersama berkomitmen mengembangkan talenta dalam berkesenian.