Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi DKI Jakarta.
Sebanyak 54 anggota Paskibraka tersebut akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-74 RI di Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
"Anda telah melewati proses seleksi yang ketat untuk mewakili kita semua membawa dan mengibarkan merah-putih," ucap Anies Baswedan dalam sambutannya di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).
Baca: Pertemuannya dengan Plt Ketua Umum PPP Bahas Jatah Menteri ? Ini Jawaban Prabowo
Baca: Merapat ke Kompleks Istana Presiden, Andre: Pertemuan Tidak Membahas Politik
Baca: KRONOLOGI Oknum Camat di Sambas Cabuli Siswi Magang, Modus Nasi Bungkus & Dipanggil ke Ruang Kerja
Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan mengingatkan kepada para Paskibraka bahwa bendera merah putih yang akan dikibarkan nanti adalah hasil perjuangan pahlawan bangsa lewat pengorbanan tenaga, pikiran, bahkan tumpah darah.
Proses pengibaran bendera pada upacara HUT ke-74 RI nanti mungkin cuma memakan waktu tak lebih dari 4 menit.
Namun sesungguhnya para perintis bangsa butuh waktu puluhan tahun supaya sang saka merah-putih bisa berkibar di atas tiangnya.
"Sekarang tanggung jawab sedang dititipkan kepada anda semua anak-anak muda terpilih untuk mengibar tinggikan merah-putih bukan saja pada saat upacara, tapi kibar tinggikan merah-putih di seluruh sektor tempat anda berkarya," tegas Anies.
Terakhir, Anies menitipkan pesan kepada ke-54 paskibraka agar menjaga stamina, fisik dan tenaga selama dua hari ke depan.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menggelar peringatan HUT RI ke-74 di atas tanah pulau reklamasi.
Keputusan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 71 Tahun 2019 tentang Upacara Pengibaran Bendera Dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-74 yang ditetapkan pada 13 Agustus 2019, dan ditandatangani langsung oleh Anies.
Para PNS di lingkup Pemprov DKI juga diminta untuk mengikuti upacara HUT RI ke-74 pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 7.30 WIB, di Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Pakai rok
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan seluruh anggota Paskibraka 2019 putri tetap memakai rok, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan keputusan tersebut diambil setelah mendengarkan masukan dari berbagai pihak.
Diketahui sebelumnya pemerintah menyatakan anggota Paskibraka putri berhijab harus memakai celana panjang.
Sementara, anggota Paskibraka putri yang tak berhijab tetap memakai rok.
Baca: Anthony Susanto/David Agung Susanto Gagal ke Semifinal Combiphar Tennis Open 2019
Baca: Video Tiga Polisi di Cianjur Berseragam Lengkap Terbakar, Guling-guling Teriak Kesakitan
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Bekuk Persebaya 4-0: Makan Konate Impresif, Ada Gol Bajul Ijo Dianulir
"Dalam perkembangannya kami menampung aspirasi dari berbagai pihak itu kemudian dibatalkan Pak Menpora," ujar Gatot, Kamis (15/8/2019) di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Gatot mengatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah membuat Surat Edaran Nomor: SE 821/MENPORA/VIII/2019 tentang Tata Pakaian Pada Pasukan Pengibar Bendara Pusaka kepada seluruh instansi tertanggal 2 Agustus.
Surat tersebut berisi tata pakaian Paskibraka di dalam pelaksanaan untuk laki-laki dan perempuan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca: Lagu Cinta Sejati Viral , Ini 5 Fakta Barbie Kumalasari, Syuting Program Baru & Mau Go Internasional
Baca: Zaskia Sungkar dan Irwansyah Ngaku Sudah Enggak Baper Ditanya Soal Anak
"Inti surat edarannya, kembali sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi contohnya kalau yang cewe tetap pakai rok seperti biasa.Dalam perkembangannya kan menimbulkan kontroversi dan akhirnya diputuskan untuk tetap pola seperti yang lama," paparnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengungkuhkan 68 pelajar SMA dari 34 provinsi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019.
Acara Pengukuhan Paskibraka tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/82019).
Saat acara berlangsung, Pantauan Tribunnews.com seluruh anggota Paskibraka putri tetap memakai rok, baik yang berhijab maupun tidak. Sedangkan untuk yang laki-laki memakai celana panjang.
Kukuhkan 68 anggota Paskibraka
Presiden Jokowi mengukuhkan 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia, pada Kamis (15/8/2019) sore di Istana Negara, Jakarta.
Pasukan inilah yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019 di Istana Negara pada Sabtu (17/8/2019) pagi.
Pantauan Tribunnews.com pengukuhan ditandai dengan pengucapan ikrar Pemuda Indonesia di hadapan bendera merah putih.
I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastari perwakilan Paskibraka dari Provinsi Bali didapuk menjadi perwakilan pengukuhan.
"Bersediakah saudara-saudari mengucapkan ikrar di hadapan Bendera Merah Putih?," tanya Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asroorun Ni'am Sholeh.
Baca: Memadukan Budaya Bali Mengantarkan Manda Lolos Sebagai Paskibraka Nasional
Baca: Kisah Inspiratif Anak Sopir Truk dari Mamasa Terpilih Jadi Paskibraka di Istana
"Siap bersedia," jawab seluruh pasukan Paskibraka dengan suara lantang. Dalam ikrarnya, mereka berjanji menjunjung tinggi persatuan dan taat terhadap konstitusi.
Sebagai tanda pengukuhan secara simbolis, Jokowi menyematkan lencana dan memasang kendit pada Alamanda. Anggota lainnya mengikuti dengan mengenakan lencana dan kendit masing-masing.
Kemudian Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asroorun Ni'am Sholeh meminta Alamanda mencium bendera merah putih sambil diiringi lagu padamu negeri.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2019," ujar Jokowi saat mengukuhkan Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2019).
Mantan Wali Kota Solo ini berharap para pengibar sang saka merah putih ini dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," tambah Jokowi.