Pupung disebut juga sempat mengancam akan membunuh AK jika menjual rumah tersebut.
"Terkait pembunuhan di Lebak Bulus, pada intinya awal kasus ini adalah ada suatu keluarga suami istri, yang memiliki anak masing-masing sebelumnya hidup dalam satu rumah tangga."
"Kemudian istri inisial AK ini mempunyai utang, sehingga dia ingin menjual rumah mereka."
"Tapi karena suami ini mempunyai anak, ia tidak setuju."
"Dan dia mengatakan ke istrinya, AK, kalau menjual rumah ini kamu akan saya bunuh," tambahnya.
AK kemudian menghubungi suami dari mantan pembantunya untuk mencarikan orang.
Muncullah A dan S yang kemudian berangkat ke Jakarta.
Pupung dibunuh dengan cara diracun.
"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Edi) di minunan dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," kata Argo, dikutip dari Kompas.com.
Sementara Dana, anak Pupung, dibunuh dengan cara dibekap oleh saudara tirinya, KV.
Sebelum dibekap, Dana sempat diberi minuman keras.
Untuk diketahui, KV merupakan anak AK.
KV meembantu sang ibu melancarkan aksi pembunuhan tersebut.
Ia bahkan menjadi pelaku yang menyiram bensin ke mobil yang berisi jenazah Pupung dan Dana.
(Tribunnews.com/Miftah)