TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih memburu pihak yang terkait dengan pembunuhan ayah dan anak asal Jakarta Selatan, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M. Adi Pradana alias Dana.
Saat ini, polisi masih memburu sosok mantan pembantu beserta suaminya yang mengenalkan eksekutor asal Lampung kepada tersangka Aulia Kesuma (AK).
"Mantan pembantu dan suami pembantu itu masih kita cari, masih diburu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2019).
Baca: Istri Muda yang Bakar Suami dan Anaknya Harus Bayar Cicilan Rp 200 per Bulan, Suaminya Miliarder
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan tim Subdit Jatanras masih bekerja mencari dua pelaku itu. Pihaknya belum mengetahui keberadaan keduanya.
"Belum tertangkap. Masih dalam pengejaran tim kita," kata Suyudi.
Kedua pelaku itu dapat ditetapkan sebagai tersangka karena membantu mencarikan atau mengenalkan dua eksekutor asal Lampung kepada tersangka AK.
"Ya bisa jadi tersangka (mantan pembantu serta suaminya) walau tentunya nanti akan dilihat dari hasil sidik," tegas Suyudi.
Sebelumnya diberitakan, dua jasad ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedua korban pembunuhan tersebut adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan,
Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M. Adi Pradana alias Dana.