Kasus Anjing Terkam ART: Polisi Periksa 6 Saksi hingga Begini Unggahan Menyentuh Bima Aryo
TRIBUNNEWS.COM - Kasus anjing milik Bima Aryo yang menerkam asisten rumah tangga (ART) masih jadi perbincangan publik.
Insiden anjing Bima Aryo yang menerkam ART bernama Yayan (35) hingga tewas terjadi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Anjing Bima Aryo yang menerkam Yayan tersebut diberinama 'Sparta' yang berjenis Malinois Belgian.
Dalam kasus ini polisi memeriksa 6 orang saksi.
Keenam sakti tersebut terdapat TD (ibu Arya Bimo) serta kelima saksi lainnya.
Polisi mengungkapkan jika pada kasus ini terdapat dua versi kronologi kejadian tersebut.
Baca: Curhat Ayah Zylvechia Kimberly, Bayi yang Namanya Diprotes Oleh Franda, Serendah Apa Anak Kami?
Baca: Kanker Kembali Menyerang, Ria Irawan Bukan Penyitas Kanker Menye-menye
Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat ibu Bima, yaitu TD, meminta ART-nya bernama Yayan untuk memberi makan anjing milik Bima.
Namun karena merasa tidak enak menolak perintah majikan karena baru bekerja dua minggu, Yayan memutuskan untuk menuruti perintah itu.
Meski takut, Yayan tetap membuka kandang anjing dan memberi mereka makan.
Namun saat kandang dibuka, Yayan langsung diserang hingga akhirnya meninggal dunia dan disebutkan jika Arya Bimolah yang berusaha untuk melepaskan gigitan anjing tersebut.
Sedangakn kepolisian mengungkapkan terdapat beberapa perbedaan kronologi yang disimpulkan setelah memeriksa beberapa saksi.
Diberitakan Kompas.com (6/9/2019), peristiwa itu berawal pada Jumat sore.
TD dan anggota keluarga lainnya hendak pergi dari rumahnya, Jalan Langgar RT 04, RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Saat itu, anjing milik Bima dibebaskan berkeliaran di pekarangan rumah.
Namun karena TD dan keluarganya akan pergi, anjing pun dimasukkan ke dalam kandang.
Kemudian, saat TD dan keluarganya sudah kembali ke rumah, TD menanyakan kepada korban dan pembantu rumah tangga lainnya bernama Anisa apakah anjingnya sudah diberi makan.
"Majikannya nanya 'ini anjing sudah dikasih makan belum?' Terus kata pembantunya 'sudah, sudah dikasih makan'. Kemudian majikannya (TD) membuka kandangnya sendiri untuk ajak jalan-jalan. Di situ juga ada dua pembantunya itu," kata Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid di Mapolsek Cipayung, Jumat (6/9/2019).
Saat TD buka kandang, anjingnya langsung keluar dan langsung menerkam Yayan.
Baca: 5 Kabar Terbaru Ria Irawan, Harus Kembali Lawan Kanker yang Sempat Hilang dari Tubuhnya
Baca: Istri Kedua Kiwil Unggah Curhatan Hidup Berjauhan, Akui Tetap Akan Berjuang Meski Sudah Terbiasa
Saat menerkam Yayan, Anisa yang berada di dekat korban berteriak.
TD juga berusaha melepas gigitan anjingnya namun gagal karena tenaga anjing yang kuat.
"Karena di dalam rumah itu ada saudara kandungnya Bima si Ernesto, si Ernesto ini sempat pegang anjing ini bahkan masukkan tangannya ke mulut anjingnya untuk melepas gigitan gitu. Bahkan tangannya juga luka itu. Setelah itu gigitannya lepas," ujar Abdul.
TD dan keluarganya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Adhyaksa, Cipayung, Jakarta Timur.
Korban pun meninggal dunia di rumah sakit itu.
Adapun saat kejadian, Bima Aryo memang tidak ada di rumahnya.
Saudara kandung Bima lah yang memasukkan tangannya ke mulut anjing hingga terluka agar anjingnya berhenti menyerang Yayan.
Kemudia pihak kepolisan menyebutkan jika keenam saksi itu diperiksa guna memastikan ada atau tidaknya tindak pidana kasus tersebut.
Keenam saksi itu yaitu ayah dan saudara kandung Bima yakni Harro dan Ernesto, sisanya yakni suami dan anak Yayan yang juga bekerja jadi ART dan satu ART lainnya.
Baca: KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tembakkan Rudal Exocet MM 40 Block-3 Saat Latihan Gabungan TNI
Baca: Nama Teletubbies Kembali Mencuat dan Viral Karena Miliki Anak, Ini Penjelasan Aslinya
Selain itu kepolisian juga akan memanggil saksi ahli guna kepentingan proses penyidikan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, polisi akan meminta keterangan saksi ahli.
Hery mengatakan, saksi ahli yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan antara lain ahli yang mengerti soal karakteristik anjing, apakah anjing boleh dipelihara, hingga jenis anjing yang berbahaya.
Meskipun kasus ini terus bergulir, pihak Arya Bimo tak lepas dari kesedihan yang menyelimutinya.
Melalui unggahan Instagramnya, Bimo Aryo tampak mendatangi makam korban dan bersilaturahmi dengan pihak keluarga korban.
"Musibah yang sedang kami hadapi adalah tragedi yg sangat amat menyedihkan bagi kami semua, baik keluarga korban, keluarga kami sendiri, golden fams dan semua yg ikut prihatin.
Kalian tahu betapa sayangnya kita sama semua hewan-hewan peliharaan kita, dan begitu sedih harus berpisah dgn mereka.
Akan tetapi masih jauh lebih besar rasa sayang kami kepada sesama manusia, dan tentunya yg terpenting dan paling utama bagi kami sekeluarga adalah untuk berbelasungkawa dan memberikan perhatian kepada keluarga korban karena yang paling kehilangan disini adalah mereka.
Mohon doa dari semua pihak, agar keluarga korban dan kita semua diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi musibah ini."
Baca: Latar Belakang Veronica Koman Didalami, Polisi Dekati Pihak Keluarga hingga Keterangan Polda Jatim
Baca: Sepak Terjang Rayya Pemeran Video Vina Garut, Sempat Bantah Keterlibatannya hingga Kesulitan Polisi
Dalam keterangan dalam foto yang diunggahnya, Bima Aryo menuliskan betapa sedihnya pihak keluarganya maupun dari keluarga korban tersebut.
Tak Lupa Aya Bimo juga meminta doa agar mereka diberikan ketabahan dan keikhlasan atas musibah ini.
Unggahan menyentuh yang ditulis Arya Bimo mengundang reaksi warganet hingga warganet membanjiri kolom komentar.
"Turut berduka cita yang sedalamnya @bimaaryo" @chicco.jerikho
"Kak bima turut berduka cita ya. Semoga keluarga yg ditinggalkan bisa ikhlas dan diberi ketabahan dan semoga semua ini bisa berakhir dengan baik bagi semua pihak. Stay strong kak bim kak syen!" @febbyrastanty
"Turut berduka atas perginya Bu Yayan. Salam untuk keluarga Pak Ejang dan Bu Yayan. Alfatihah..." @gardasatwafoundation
"Sangat mengapresiasi langkah Bima dan keluarga yang menunjukan itikad baik, juga keluarga korban yang mau berlapang dada. Insha Allah bisa jadi pembelajaran untuk semua ya. Stay strong Bima Syena. Kami semua mendoakan" @dayuhatmanti
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Sebenarnya Kasus Anjing Bima Aryo Terkam ART hingga Tewas, 6 Saksi Diperiksa, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/09/08/kronologi-sebenarnya-kasus-anjing-bima-aryo-terkam-art-hingga-tewas-6-saksi-diperiksa?page=all.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/TiaraShelavie)