Laporan Wartawan TribunNews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dua hari pemberlakuan Ganjil Genap, penurunan kendaraan sebesar 40% berkurang di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Selasa (10/9/19).
Pada hari pertama pemberlakuan Ganjil Genap, kendaraan yang terjaring sebanyak 70 kendaraan.
Namun di hari yang ke dua ini kendaraan yang tertilang sebanyak 30 kendaraan, berikut pernyataan Panit Tindak Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Danu Setiawan.
"Ada penurunan setelah tanggal 9 kemarin Alhamdulillah untuk hari ini sampai jam 10.00 WIB sudah mulai ada penurunan yg kita tindak kurang lebih ada 30 kendaran," terang Ipda Deni Setiawan.
Baca: Penumpang Ini Genggam Tangan Nenek 96 Tahun Saat Pesawat Alami Turbulensi
Baca: Fasilitas KITE IKM Bea Cukai Bantu Ekspor Serabut Kelapa ke Negeri China
Baca: Kadisnakertrans Kolaka Utara Buka Pelatihan Administrasi Perkantoran
Banyak pelanggar yang pura-pura tidak tahu akan pemberlakuan Ganjil Genap di Fatmawati.
"Kemarin angka yg di tilang sampai jam 10.00 ada 70 kendaraan. Rata-rat sudah pada tahu, tapi banyak juga orang yg pura-pura tidak tahu. Sedangkan sosialisasi sudah lama mulai tanggal 12 sampai dengan tanggal 8 September sudah di laksanakan tapi masih coba-coba saja," Ungkap Deni.
Efktif dalam menangani kemacetan sebesar 30-40%.
"Ya penurunan kendaraan sekitar 30-40%," tambahnya.
Petugas mengalami beberapa perlawanan dari pengendara yang di berhentikan karena melanggar.
"Ada yang melawan, tetapi pas kita mintai surat-suratnya ternyata tidak ada," kata Deni.
Penindakan tidak hanyak kendaraan yang dari Fatmawati menuju ke arah Blok M, namun juga dari arah sebaliknya.
"Penindakan kita lakukan di dua arah, kendaraan dari Fatmawati - Blok M maupun dari Blok M - Fatmawati," ujar Deni.
Petugas yang dikerahkan sebanyak 20 orang, terdiri dari Polres, Dishub dan Satpol PP.
"Petugas ada 20 orang berikut Dishub dan Satpol PP," pungkasnya di Pos Pemantauan Fatmawati, Jakarta Selatan.