Pria berusia 28 tahun itu menikam perutnya sendiri, menggunakan pisau dapur di kamar mandi rumahnya.
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno.
Jumeno mengungkapkan, alasan korban nekat melakukan percobaan bunuh diri.
Dari informasi yang diperolehnya, korban nekat melakukan hal tersebut karena mengalami depresi pasca dua bulan ditinggal pergi istrinya, Irma.
"Depresi ditinggal istrinya, kalau tidak salah riwayat depresinya sudah berlangsung 2 bulan," katanya Jumeno (5/9/2019) dikutip TribunJakarta dari TribunJatim.
• Antisipasi Genangan, Terminal Kalideres Buat 144 Lubang Resapan Biopori
Namun Jumeno mengungkapkan, hal itu belakangan yang membuat korban mengalami depresi.
Hingga membuatnya enggan berbicara dengan siapa pun, termasuk pada keluarganya.
Semenjak ditinggal istrinya, korban lebih sering mengurung diri di dalam kamar.
Belum diketahui pasti apa penyebab sang istri meninggalkan Satriya.
"Alasan ditinggal istrinya tidak ada yang tahu. Semenjak 2 bulan itu dia sudah murung dan sudah tidak mau berkomunikasi sama keluarganya," ujarnya.
Selama ini, korban tinggal dengan kedua orangtuanya, Kartini (55) dan Ali Muhktar (53), dan seorang buah hati korban, Inka.
Kronologi kejadian
Berdasarkan keterangan Jumeno, Satriya ditemukan tergelatak di dalam kamar mandi dengan kondisi sudah bersimbah darah.
Tubuh Satriya yang terkulai lemas di dalam kamar mandi dan bersimbah darah, diketahui pertama kali oleh ibunya, Kartini.