Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 200 jamaah umroh dari 15 daerah mengalami penipuan oleh perusahaan travel PT Damtour.
Para korban tersebut mengalami kerugian setelah batal menjalani ibadah umroh. Mereka dijanjikan pergi ke tanah suci dengan biaya murah, namun hingga kini urung berangkat.
"Sekitar jamaah dari 15 daerah yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Padang, Palembang, Indramayu, Kuningan, Kebumen, Ciamis, Brebes, Surabaya, Lampung dan Madura dengan kerugian senilai Rp 4 miliar," tutur Kapolres Depok AKBP Azis Andriansyah melalui keterangan tertulis, Senin (16/9/2019).
Baca: Polisi Tangkap Pendiri PA 212 Ustaz Buchari Muslim Diduga Terkait Penipuan Umroh Senilai Rp 2 Miliar
Para korban tertipu setelah diiming-imingi dapat pergi umroh dengan biaya murah oleh marketing PT Damtour, Agustin.
Bahkan perusahaan perjalanan ini membanderol biaya perjalanan umroh hingga Rp 11 juta.
Tertarik dengan harga murah yang ditetapkan, seorang korban yang masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian langsung membayar biaya umroh hingga Rp 600 juta untuk dirinya dan istri serta 33 orang temannya.
"Agustin selaku marketing PT. Damtour yang mempresentasikan jasa perjalanan ibadah umrah dengan cara tunai atau mencicil dan juga promo dengan kisaran harga antara Rp 11 juta sampai dengan Rp 25 juta," ujar Azis.
Namun setelah uang ditransfer, ternyata korban tidak kunjung diberangkatkan hingga 2018 berakhir.
Merasa tertipu, akhirnya korban melaporkan ke Polresta Depok.