Uang tersebut, lanjutnya, digunakan untuk keperluannya sehari-hari.
"Buat disimpen saja. Iya, buat makan sehari-hari," ucapnya.
Kevin melanjutkan, tersangka berinisial RK yang menjadi otak tindakan tersebut.
"Dia kenalan lewat Badoo. Nanti teleponan sama cewek, terus makin dekat. Terus video call, kalau kelihatan dia (perempuan) pakai kalung, baru," beber Kevin.
Kata Kevin, perempuan yang terlihat memakai kalunglah menjadi incaran mereka.
Saat perempuan itu diajak ke hotel, lanjutnya, RK yang bertindak untuk melobi korban agar mau diajak bermain Ludo melalui aplikasi di smartphone.
Baca: Bupati Bone Tak Mau Tanggung Iuran Peserta BPJS yang Jadi Perokok, Keanggotaan Bakal Dicoret
Jika kalah permainan, maka korbannya harus meminum air jeruk yang sudah dicampur cairan obat mata.
Cairan obat mata itu memiliki kandungan yang mampu membuat peminum tak sadar diri.
Benar saja, korban kalah permainan Ludo dan banyak meminum air jeruk itu lalu tak sadar diri.
"Iya, itu korban sudah tidak menggunakan celana dalam dan bra. Dan kami juga sekarang sedang melakukan visum," ucap Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian Rishadi, di tempat dan waktu yang sama.
Arie menyebut tiga tersangka pria tersebut melakukan modus yang sama terhadap keempat korban perempuan.
"Tapi di hari yang berbeda. Dari keempat perempuan, itu tiga tersangkanya melakukan aksi di tiga hotel berbeda, pada kawasan Senen," tutur Arie.
Baca: Jadi Tim Musafir Selama Putaran Kedua Liga 1 2019, Persipura Merasa Dirugikan
Kini, tiga sekawanan pencuri itu telah diamankan pihak Polres Metro Jakarta Pusat.
Dua di antara tersangka mengalami luka tembak di kakinya lantaran melawan polisi saat hendak diamankan, di kawasan Senen Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2019).