TRIBUNNEWS.COM - Video polisi yang berinisiatif menolong seorang ibu, yang berjalan kaki sambil menggendong jenazah bayi yang baru meninggal, di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2019), sempat viral di media sosial.
Awalnya perempuan itu disebut adalah ibu sang bayi bernama Aura Stefani.
Namun dipastikan ibu itu ternyata adalah nenek dari sang bayi yang baru meninggal.
Ia bernama Dian Islamiyati (36). Sementara bayi yang meninggal saat dilahirkan adalah cucunya yang sudah diberi nama.
"Cucu saya yang meninggal dan saya gendong saat itu, sudah diberi nama. Namanya Andi Syahputra," kata Dian di Mapolda Metro Jaya didampingi Kapolsubsektor KBN Marunda, Aiptu Wayan Putu Sumerta, yang diundang datang oleh Kapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2019).
Sementara ibu dari sang bayi adalah Aura Stefani (17). Aura merupakan anak kedua Dian bersama suaminya.
"Saat itu, anak saya Aura masih dirawat di Puskesmas Rorotan, Cilincing, karena saat melahirkan, bayinya sudah meninggal dunia," kata Dian.
Sehingga saat itu kata Dian, ia langsung ingin membawa pulang jenasah cucunya ke rumahnya di Kampung Malaka, Rorotan, Jakarta Utara untuk dikebumikan, Selasa sore.
"Karena puskesmas tidak ada ambulan, saya bawa jenasah cucu saya pakai motor dibonceng keponakan saya," kata Dian.
Namun ditengah perjalanan, sepeda motor yang dikemudikan keponakannya kehabisan bensin.
Baca: Viral Nenek Bawa Jenazah Bayi, Berumur 36 Tahun Sudah Punya Cucu: Ceritakan Anaknya Menikah Muda
"Sementara rumah kami masih sekitar 2 kilo meter lagi. Walau sore itu agak panas dan terik, saya putuskan gendong jenasah cucu saya ke rumah," kata Dian.
Menurutnya ia sudah berjalan sekitar 100 meter sebelum akhirnya Kapolsubsektor KBN Marunda, Aiptu Wayan Putu Sumerta bersama dua rekannya menghampiri Dian.
Aiptu Wayan kemudian berinisiatif mengantar Dian yang menggendong jenasah cucunya itu sampai ke rumahnya di Rorotan dengan menggunakan mobilnya.
"Saya sangat berterimakasih kepada pak Polisi yang sudah membantu dan mengantar saya. Semoga Tuhan membalas kebaikan pak polisi," kata Dian.
Dian mengaku hal buruk sangat mungkin terjadi kemudian jika ia yang menggendong jenasah cucunya, tidak diantar polisi.
"Soalnya kondisinya cukup panas terik dan rumah saya masih jauh. Tapi Alhamdulilah, ada pak polisi yang mengantar saya pakai mobil sampai rumah," kata Dian.
Menurut Dian, jenasah cucunya itu sudah dimakamkan Selasa sore kemaren.
"Sementara anak saya atau sang bayi yang meninggal masih dirawat di Puskesmas Rorotan. Tapi kondisinya sudah stabil dan makin baik," kata Dian.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menyampakan apresiasi kepada anggotanya yang telah berinisiatif menolong seorang ibu, yang berjalan kaki sambil menggendong jenasah bayi yang baru meninggal dan diketahui cucunuya, di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2019).
Anggota polisi itu adalah Aiptu Wayan Putu Sumerta, yang menjabat Kapolsubsektor KBN Marunda, Cilincing.
Aiptu Wayan Putu berinisiatif membantu mengantarkan sang ibu dan jenasah cucunya, dengan mobil, hingga ke rumah sang ibu tersebut di Kampung Malaka, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan karena rasa kemanusiaan dan inisiatif pelayanan yang dilakukan Aiptu Wayan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy memberikan apresiasi kepada anggotanya yang langsung tanggap.
"Sehingga Kapolda Metro Jaya mengundang Aiptu Wayan Putu Sumerta untuk datang ke Mapolda Metro sore ini. Kapolda Metro ingin menyampaikan apresiasinya secara langsung," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2019).