Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta bakal kembali berdialog dengan Kementerian Sosial dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) guna tentukan nasib pencari suaka.
Sejak beberapa hari lalu, mereka kedapatan kembali menggelandang di trotoar Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Hakim Australia Ini Gagalkan 99 Persen Permohonan Suaka Yang Ditanganinya
"Akan ada pertemuan antara Kesbangpol dengan Kemensos, dan UNHCR. Intinya adalah mereka saat ini masih belum memiliki tempat," ucap Anies Baswedan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/8/2019).
Sebenarnya Kementerian Sosial sudah menyiapkan tempat sementara di wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur.
Namun karena keterbatasan tempat, separuh dari mereka tidak kebagian.
"Belum bisa dipindah ke Bambu Apus, karena keterbatasan tempat, siang ini akan dibicarakan. Dicarikan tempat sementara," ujar Anies Baswedan.
Menurut data yang ia paparkan, saat ini ada 81 orang pencari suaka menggelandang di trotoar Jalan Kebon Sirih.
Dengan rincian, 74 orang asal Afghanistan dan 7 lainnya asal Sudan.
Baca: Jusuf Kalla Minta Menteri Sosial Carikan Tempat Layak untuk Pencari Suaka di Kalideres
Mantan Mendikbud ini berharap pertemuan tiga pihak hari ini, bisa hasilkan kepastian tempat tinggal bagi para pencari suaka.
"Kita tak mengusir begitu saja, karena mereka pun tak punya tempat lain untuk tinggal. Tapi siang ini akan dibicarakan tiga pihak dari Kesbangpol DKI, Kementerian Sosial, dan UNHCR. Kalau perlu tempatnya kami siapkan sementara, sampai di Kementerian Sosial sudah ada tempat menampung mereka," pungkas Anies Baswedan.