Namun ketika NF dan rombongan lainnya melintas di Jalan Gatot Subroto arah Polda.
Mereka bentrok dengan aparat di dekat Polda Metro Jaya.
Akhirnya, NF dan sebagian pelajar lainnya dibekuk oleh polisi sebelum sampai di gedung DPR.
NF pun dibebaskan lantaran ibunya kenal dengan salah satu anggota kepolisian dan meminta tolong untuk dilepaskan.
"Ini saya mau jelaskan semua ke ibu saya," terangnya.
Dua Anak SMP Tertangkap
Pelajar yang ikut serta ke gedung DPR tak hanya dari kalangan pelajar setingkat SMA, SMK dan STM saja, melainkan tingkat SMP.
MA (14) dan MI (14) nekat ke daerah Palmerah saat bentrok antara para pelajar dari kalangan STM terlibat pertikaian dengan aparat.
"Kalau untuk tergerak ada yang manasin juga, saya enggak tahu anak saya dipanggil polisi. Begitu ditelepon polisi saya langsung ke Polda," ujar Rusdi, ayah dari MA.
Berdasarkan penuturan MA, dirinya hanya sedang mengarah pulang.
Namun, saat melintas di dekat Stasiun Palmerah, ia diciduk oleh petugas polisi.
Sementara itu, Aris, pengemudi ojek online, geram tatkala harus menjemput anak keduanya yang duduk di bangku SMK, turut terlibat bentrok.
"Aduh, ini aja saya baru tahu. Ngerepotin orangtua aja begini. Saya harusnya nge-grab," ujarnya kesal.
Kak Seto Tanya Tiga Pelajar di Atas JPO