News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Kondisi Mahasiswa Al Azhar Sudah Membaik, Namun Belum Bisa Ingat Peristiwa yang Menimpanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendatangi RS Pelni menjenguk mahasiswa program studi Ilmu Hukum angkatan 2016 Univeritas Al-Azhar Indonesia, Faisal Amir.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar yang menjadi korban kericuhan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019) dua hari lalu disebut belum bisa mengingat kejadian yang menimpanya.

Meski begitu, kondisi tubuhnya berangsur membaik.

Baca: Alasan Disdik DKI Jakarta Tak Beri Sanksi kepada Pelajar yang Berunjuk Rasa

"Dia tidak bisa mengingat kejadian saat tanggal 24 kemarin dan belum bisa ditanya pertanyaan berat," kata Rahmat Ahadi, kakak Faisal pada acara doa bersama di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, pada Kamis (26/9/2019) sore.

Rahmat menambahkan, ia dan keluarga, dengan bantuan dari pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH), akan membuat laporan kepolisian.

Ia juga masih akan menunggu Faisal sampai adiknya bisa memberikan kronologi kejadian yang jelas.

Petugas medis mengevakuasi salah satu demonstran yang pingsan saat ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan elemen massa lain melakukan aksi unjuk rasa menentang revisi UU KPK dan pengesahan RKUHP di depan Gedung DPRD Jawa Timur, di Jalan Indrapura, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Menurut Rahmat, ia dan keluarga belum bisa memutuskan langkah lebih jauh apa yang akan dilakukan.

Pasalnya, kronologi kejadian yang menimpa Faisal masih belum jelas.

"Nanti setelah semuanya jelas, mungkin baru saya akan diskusi lagi dengan ibu saya, baiknya seperti apa," katanya.

Baca: Fakta Demo di Kendari yang Tewaskan Satu Mahasiswa, Sempat Terjadi Perbedaan Pandangan di Lapangan

Bagi keluarga, yang prioritas utama saat ini adalah pemulihan Faisal.

"Yang penting Faisal sadar dulu, supaya enggak ada kabar simpang siur," ucap Rahmat. (Hilel Hodawya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Belum Bisa Ingat Peristiwa yang Menimpanya

Tak ingin tempuh jalur hukum

Kericuhan terjadi saat ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan elemen massa lain melakukan aksi unjuk rasa menentang revisi UU KPK dan pengesahan RKUHP di depan Gedung DPRD Jawa Timur, di Jalan Indrapura, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Ibunda dari mahasiswa Universitas Al Azhar Faisal Amir tak ingin membawa peristiwa yang menimpa anaknya ke jalur hukum.

"Jika memang Faisal dianiaya dan dipukuli, beliau ingin pelaku meminta maaf kepada keluarga," kata kakak Faisal, Rahmat Ahadi, pada jumpa pers di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Kamis (26/9/2019).

Baca: Satu Mahasiswa di Kendari Tewas Saat Demo, Perwira Polisi di Pekanbaru Pingsan Saat Tenangkan Massa

Bagi ibunda Faisal, permintaan maaf saja sudah cukup.

Selain itu, pihak keluarga juga belum bisa membuat keputusan lebih lanjut karena kondisi Faisal yang belum pulih total.

"Saya belum bisa memutuskan akan seperti apa, karena kronologinya masih belum jelas," tambah Rahmat.

Menurut Rahmat, kondisi Faisal saat ini sudah jauh lebih baik.

Hanya saja, ia belum bisa mengingat kronologi kejadian yang menimpanya.

Untuk saat ini, Faisal masih berada di ruang ICU.

"Besok sudah bisa dipindahkan ke HCU. Lalu lusa kalau berjalan lancar, sudah bisa dipindahkan ke rawat inap," tutur Rahmat.

Berdasarkan kunjungan terakhirnya pada pukul 10.00 pagi tadi, Rahmat menyebut Faisal masih terbaring.

Baca: BREAKING NEWS: Satu Demonstran Mahasiswa Tewas saat Unjuk Rasa di DPRD Sultra

Ia juga masih mengandalkan selang yang dipasang di hidungnya untuk makan.

"Dia masih harus istriahat, jadi tidak boleh berbicara terlalu banyak. Tapi sudah bisa merespon, sudah bisa mengenali keluarganya, sudah bisa komunikasi," ujar Rahmat. (Hilel Hodawya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Keluarga Mahasiswa Al Azhar yang Luka Serius Tak Ingin Lanjut ke Jalur Hukum

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini