"Enggak ada yang nanam tahu-tahu tumbuh sendiri aja, baru dua hari kelihatan mekar, kemarin-kemarin lima hari lalu saya cuma liat awalnya kaya jantung pisang aja," kata Nana, Jumat (4/10/2019).
Nana sempat heran mengapa tanaman yang terbilang jarang itu bisa tumbuh di sekitar halaman sekolah. Padahal, selama 14 tahun mejaga sekolah, ia baru pertama melihat ada tanaman tersebut tumbuh.
"Pas waktu muncul kaya jantung pisang itu saya masih belum tahu itu apa, cuma dua hari terkahir pas mekar aja baru kelihatan kaya gini, paling saya siramin aja," ujarnya.
Tanaman ini kata Nana juga kerap menimbulkan bau tidak sedap, bahkan tidak jarang seranggga seperti lalat mengermuni pucuk bunga. Pihak sekolah sempat menanyakan perihal fenomena itu ke dirinya dan dia langsung memberitahu kalau bau tidak sedap berasal dari tanaman bunga bangkai.
"Kalau sore mulai baunya, kaya bau bangkai aja kecium sekitaran sekolah, terus banyak lalat juga kalau udah muncul bau, kalau siang gini enggak bau dia, biasa aja," kata Nana.
Heboh Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Sekolah di Bekasi
Sebuah bunga bangka tumbuh di halaman SD Negeri Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kehadiran bunga dengan ukuran cukup besar ini membuat heboh siswa dan guru setempat.
TribunJakarta.com mencoba melihat langsung bunga bangkai yang tumbuh di halaman SD Negeri 2 Kayuringinjaya Bekasi. Tanaman itu nampak paling mencolok diantara tanaman yang ada di sekolah.
Kembang berwarna merah marun dengan tunggi sekitar 30 cm ini berdiri tegak di pelataran sekolah. Momen langka ini tentu menarik perhatian siswa, guru bahkan warga sekitar yang penasaran melihat tanaman bunga bangkai ini.
Nana (56), penjaga yang setiap hari timggal di lingkungan sekolah mengatakan, bunga bangkai itu baru benar-benar merekah sejak dua hari lalu. Sebelumnya, di lokasi tumbuhnya bunga tersebut hanya sepetak tanah bekas pembakaran sampah.
"Enggak ada yang nanam tahu-tahu tumbuh sendiri aja, baru dua hari kelihatan mekar, kemarin-kemarin lima hari lalu saya cuma liat awalnya kaya jantung pisang aja," kata Nana, Jumat (4/10/2019).
• Game Saingan PUBG Mobile, Call of Duty Mobile Raih Keuntungan Rp 28,3 Miliar Sehari Usai Launching
• Pemain Timnas U16 Alfin Lestaluhu Jadi Korban Gempa Ambon, Masih Tergeletak di Rumah Sakit
• Oppo A5 2020 Kameranya 12 MP Harganya Rp 2,3 Juta, Simak Harga dan Spesifikasi Oppo A9
• Jembatan Kereta Era Belanda di Pademangan: Dulu Dilintasi Buat Angkut Kayu Kini Dilalui Pejalan Kaki
Nana sempat heran mengapa tanaman yang terbilang jarang itu bisa tumbuh di sekitar halaman sekolah. Padahal, selama 14 tahun mejaga sekolah, ia baru pertama melihat ada tanaman tersebut tumbuh.
"Pas waktu muncul kaya jantung pisang itu saya masih belum tahu itu apa, cuma dua hari terakhir pas mekar aja baru kelihatan kaya gini, paling saya siramin aja," ujarnya.
Tanaman ini kata Nana juga kerap menimbulkan bau tidak sedap, bahkan tidak jarang seranggga seperti lalat mengermuni pucuk bunga. Pihak sekolah sempat menanyakan perihal fenomena itu ke dirinya dan dia langsung memberitahu kalau bau tidak sedap berasal dari tanaman bunga bangkai.
"Kalau sore mulai baunya, kaya bau bangkai aja kecium sekitaran sekolah, terus banyak lalat juga kalau udah muncul bau, kalau siang gini enggak bau dia, biasa aja," kata Nana.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Cerita Penjaga Sekolah di Bekasi, Tak Sengaja Tebar Benih Suweg Hingga Tumbuh Jadi Bunga Bangkai