News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesedihan Maspupah Anaknya Tewas di Tengah Rusuh Sekitar DPR, Ungkap Kejanggalan Kondisi Jasad

Editor: widi henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah mahasiswa bersalaman dengan aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jalan Gatot Subroto, kawasan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). BEM SI mendukung upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), hak rakyat untuk berpendapat, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia, restorasi pelaksanaan reforma agraria, serta perlindungan sumber daya alam. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM -- Suasana duka masih menyelimuti Maspupah (51), ibunda dari pemuda yang meninggal di tengah aksi demo di sekitar Gedung DPR RI.

Pada Rabu (25/9/2019) malam, Maulana Suryadi alias Yadi (23), putra Maspupah, pamit pergi keluar rumah yang saat itu sedang terjadi demo.

Kericuhan mewarnai aksi massa itu.

Sehari setelahnya, sang ibu Maspupah terkejut mendapat kabar anaknya dinyatakan meninggal dunia.

Maulana Suryadi diduga meninggal karena sesak napas setelah menghirup gas air mata.

Maspupah pun menceritakan bahwa Maualana Suryadi memang sempat meminta izin kepadanya.

Hal itu diungkapkan Maulana Suryadi sambil memijat ibunya.

"Iya minta izin katanya mau demo. 'Ngapain demo, nggak ada kerjaan demo-demo', kata saya," ucap Maspupah, Kamis (3/10/2019) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Setelahnya, Maulana Suryadi mencium tangan ibunya dua kali lalu berangkat.

"Cium tangan saya sambil bilang, 'maafin Yadi ya, Bu'. Saya tanya sama dia mau ke mana. Dia bilang mau ikut demo," ujar Maspupah seperti dilansir TribunnewsBogor dari TribunJakarta.com.

Baca selengkapnya ======>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini