TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas Gerakan Cinta Indonesia (Gercin) melebarkan sayap organisasinya dengan mengesahkan kepengurusan wilayah DKI Jakarta.
Kepengurusan Gercin DKI Jakarta disahkan pembentukannya Jumat (4/10/2019) lewat pengangkatan dan pengesahan kepengurusan DPD DKI Gercin Indonesia yang diketuai Irma Indiani.
Pelantikan pengurus baru DPD DKI dilakukan oleh Hendrik Yance Udam, Ketua Umum Gercin Indonesia, didampingi Ketua Dewan Pakar Profesor James Tangkudung, disaksikan Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Taufan Bakri dan perwakilan Kodam Jaya dan Polda Jaya.
Hendrik mengatakan, Gercin Indonesia ini murni lahir daripada rahim ibu pertiwi, lahir dari ide kreatif anak bangsa, murni lahir dari pemikir-pemikir anak bangsa bagaimana menjaga NKRI ini dari perpecahan.
"Organisasi ini merupakan sebuah karya terbaik anak bangsa yang dipersembahkan untuk bangsa dan negara didalam menjaga keutuhan bangsa ini," ujarnya.
Baca: Enggan Salami Surya Paloh di Gedung DPR, Mega Makin Akrab dengan SBY di HUT TNI
"Organisasi ini bukan dibentuk oleh para pemberontak, organisasi ini bukan dibentuk politisi-politisi nasional, bukan oleh TNI -Polri atau pemerintah, tetapi benar-benar dibentuk oleh rakyat untuk rakyat berjuang bersama rakyat untuk menjaga daulat kesatuan negara republik Indonesia," lanjutnya.
Baca: Barbie Kumalasari Ngelantur Terbang ke AS Hanya 8 Jam, Mantan Suami Mengaku Malu. . .
Hendrik Yance juga mengatakan Gercin Indonesia bukan organisasi kaleng-kaleng. "Uniknya adalah ketua umumnya keriting rambutnya, hitam kulitnya orang Indonesia asal Papua, Sekjennya dari Jawa Barat, Bendaharanya dari Sumatra, berarti organisasi yang Bhinneka Tunggal Ika adalah kita, dan yang lebih unik lagi organisasi ini didominasi oleh kaum perempuan," katanya.
Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan kehadiran Gercin di DKI Jakarta merupakan energi baru yang kepengurusannya terdiri dari kaum hawa.
"Anda ingat, perempuan itu dulunya dari tulang rusuk tapi sejak krisis moneter, ibu-ibu ini jadi tulang punggung kekuatannya," ujar Taufan.
Ketua Umum Gercin Indonesia Hendrik Yance Udam mengatakan saat ini organisasinya memiliki 34 DPD Gercin di 34 provinsi, sebagian menunggu prosesi pelantikan saja.
"Program jangka pendek kita dukung pelantikan presiden 20 Oktober dan kita akan bagikan mawar merah dan putih untuk masyarakat. Kami dukung pemerintah sebagai lembaga yang menjaga bangsa ini," kata dia.