TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kenaikan anggaran TGUPP bentukan Anies Baswedan dalam draf anggaran KUA-PPAS DKI Jakarta tahun 2020 menjadi Rp26,57 miliar.
Anggaran TGUPP ini naik Rp7,5 miliar dari tahun 2019, yang sebesar Rp18,99 miliar.
Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta mengatakan akan mendukung bila usulan kenaikan anggaran tersebut masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan peruntukannya.
Ketua DPRD DKI Jakarta non definitif f-Gerindra, Syarif akan lebih dulu meminta penjelasan peruntukan kenaikan anggaran TGUPP ini kepada Bappeda DKI, selaku pihak pengalokasi dana.
Gerindra juga akan meminta Bappeda DKI mempublikasikan capaian kinerja TGUPP.
Baca: TNI Dilibatkan Bantu Rehabilitasi Bangunan di Wamena
"TGUPP harus disampaikan dinaikin itu untuk alasan apa, kita (DPRD) harus tahu dulu alasannya apa, masuk apa tidak? Kalau masuk akal ya patut didukung, nggak ada masalah," ungkap Syarif saat dihubungi, Selasa (8/10/2019).
Terkait jumlah anggaran TGUPP yang mencapai belasan hingga puluhan miliar rupiah, Syarif menyarankan lebih baik Anies melakukan efisiensi untuk bagian-bagian yang rasional.
"Jika ada komponen yang rasional ya diefisensikan," kata dia.
Namun Syarif sejauh ini melihat bahwa anggaran yang dialokasikan untuk TGUPP hari ini, dan usulan peningkatan pada tahun depan terbilang cukup rasional.
Sebab katanya ada peningkatan grade atau kelas dari 67 anggota TGUPP. Sehingga usulan kenaikan anggaran adalah upaya penyesuaian.
"Nanti Fraksi Gerindra mau melihat dulu dalam pembahasan Badan Anggaran nanti, tapi yang saya ketahui, anggaran yang ada itu sepertinya rasional karena ada peningkatan grade," ujar Syarif.
Belakangan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra Satria Wirawan sempat merevisi usulan kenaikan anggaran TGUPP yang sebelumnya disebut mencapai Rp 26 miliar ini.
"Anggarannya Rp 21 miliar. Ya disesuaikan kan masih dalam proses pembahasan," ujarnya, Jumat (4/10/2019).
Ia pun menyebut, kenaikan usulan anggaran dilakukan untuk menyesuaikan gaji anggota TGUPP berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja, serta antisipasi penambahan jumlah anggota.
"Kenaikan anggaran itu untuk antisipasi penambahan dan penyesuaikan grade anggota," tuturnya.