Laporan wartawan magang Yosi Vaulla Virza
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019) banyak masyarakat yang mengucapkan selamat atas pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Salah satunya Sutarno, tukang becak di pasar Glodok ini merasa ikut senang dengan pelantikan Presiden Jokowi.
Pria berusia 69 tahun ini bercerita, harapannya tidak banyak untuk Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf amin.
"Harapan saya ya sama dengan masyarakat kecil lainnya, semoga Indonesia tetap aman itu aja," ujarnya sambil duduk di atas becaknya.
Harapannya sangatlah sederhana yaitu Indonesia tetap menjadi negara yang aman untuk seluruh rakyatnya.
Tidak ada pertikaian yang akan terjadi lagi. Yang membuat hidup rakyat menjadi sejahtera dan tentram, aman sentosa.
"Ya semoga kita sebagai rakyat nantinya hidupnya bisa lebih sejahtera dari sekarang, sekarang hidup di Jakarta saja semakin sulit, bisa lihat sendiri kan," katanya.
Pak Sutarno sudah menjadi tukang becak di Jakarta sejak 1971, pada saat itu masih periode Presiden Soeharto menjabat.
Menurutnya banyak perubahan yang terjadi di Indonesia selama ini, ada yang semakin baik dan ada yang memburuk.
Pria asli Klaten ini bercerita, menurutnya Indonesia saat ini bisa dibilang semakin baik dilihat dari pertumbuhan dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Tapi pembangunan ini belum cukup merata, seperti yang terjadi dengan beliau dan teman-temannya. Mereka sebagai rakyat Indonesia merasa haknya belum terpenuhi semuanya.
Seperti hak kesehatan dan tempat tinggal, beliau berharap periode baru ini nanti untuk Jokowi dan Ma'ruf Amin bisa mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik lagi
Sementara itu, lain lagi harapan Suparjan, salah satu pedagang di pasar Glodok.
Pria berusia 55 tahun ini menginginkan agar ekonomi Indonesia kedepannya semangkin lebih baik dari pada saat ini.
Dan pemerintah bisa lebih memberikan perhatian untuk rakyat-rakyat kecil sepertinya.
"Harapan saya sederhana, ya semoga ekonomi semakin baik aja dari pada sekarang, biar rakyat hidupnya lebih makmur. Pemerintah lebih memperhatikan kehidupan rakyak kecil seperti kita ini lah, itu saja," ucapnya.