Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan luar pagar gedung DPR/MPR, tepatnya tak jauh dari palang pintu perlintasan kereta api di Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta, banyak dipenuhi pedagang kaki lima (PKL).
Pelantikan Jokowi-Maruf AminĀ sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu (20/10) siang nanti, turut membawa rezeki bagi para PKL.
Mereka yang menjajakan dagangannya di sekitar luar kompleks parlemen mengaku meraup omzet cukup tinggi per harinya.
Persiapan pengamanan yang sedari beberapa hari lalu dilakukan oleh aparat keamanan gabungan, dimanfaatkan para PKL.
Salah satunya Susi, dirinya yang berjualan minuman dingin botol hingga saset, mengaku pada Sabtu (19/10) kemarin, mengantongi omzet perhari hingga Rp500 ribu.
Baca: Kompleks Parlemen Dijaga Ketat, Ketua MPR Berharap Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Tanpa Gangguan
Baca: Tak Terekspose, Ariel Tatum Idap Gangguan Mental Sejak Kecil, Mantan Al Sempat Terpikir Bunuh Diri
Baca: Foto dan Videonya Viral, Adegan Tak Senonoh Pasangan Diduga Selingkuh Mirip Pejabat di Lampung
Padahal Susi cuma mengeluarkan modal Rp200 ribu saja. Artinya, ia berhasil mendapat keuntungan 150 persen.
"Kemarin saya berjualan di dekat pintu depan DPR bawa pulang Rp500 ribu," ujar Susi di lokasi, Minggu (20/10/2019).
Menurutnya, cuaca yang cukup panas belakangan ini jadi salah satu faktor dirinya meraup keuntungan sebesar itu. Faktor lainnya karena ada perhelatan acara di gedung DPR/MPR.
"Kalau ada acara begini ramai, makanya kita dagang di sini," ucapnya.
Pantauan di lokasi, memang banyak PKL menjajakan barang dagangannya. Terhitung, setidaknya ada 20 PKL yang berjualan berbagai macam kudapan, makanan berat hingga minuman dingin.
Arus lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar yang mengarah ke Jalan Keramat Putal Senayan dan sebaliknya, terpantau lancar. Dua ruas jalan tersebut tidak dilakukan penutupan oleh aparat keamanan.
Meski jadi ruas jalan yang cukup dekat dengan pagar kompleks parlemen, kendaraan pribadi atau umum yang melintas masih diperbolehkan.