News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terjadi Lagi, Seorang Anak Mati Lemas Akibat Terkunci di Dalam Mobil Tetangga yang Parkir di Halaman

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil tua yang jadi lokasi bocah berusia 5 tahun di Bekasi Utara bersembunyi, terkunci, dan mati lemas, Kamis (24/10/2019).

Terjadi Lagi, Seorang Anak Mati Lemas akibat Terkunci di Dalam Mobil Tetangga yang Terparkir di Halaman Rumah

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak laki-laki meninggal dunia setelah terkunci di dalam mobil tertutup.

Kejadian ini terjadi di Kampung Rawabugel, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Kamis (24/10/2019) sore.

Korban berusia 5 tahun, berinisial MFA.

Seperti yang dilansir Kompas.com, Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyebutkan, MFA hilang sekitar pukul 11.00 WIB saat tengah bermain di daerah sekitar rumahnya.

Baca: Kronologi 5 Siswa SMP Jakarta Tewas Tenggelam di Sungai Baduy, Dilarang Renang tetapi Tetap Nekat

Menurut keterangan orang tua korban, sekitar jam 10 pagi, korban sedang bermain di depan rumah.

Lalu korban mendekati mobil yang terparkir di halaman depan rumah.

Mobil tua yang jadi lokasi bocah berusia 5 tahun di Bekasi Utara bersembunyi, terkunci, dan mati lemas, Kamis (24/10/2019). (KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)

Satu jam kemudian, si anak tak terlihat dan ibunya langsung mencari tapi tak segera ketemu.

Pencarian dilanjutkan hingga pukul 14.00 WIB.

Ayah koban akhirnya menemukannya di dalam mobil yang terparkir di depan rumah.

Menurut Erna, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap, pingsan, dan lemas.

Baca: Prostitusi Artis Terbongkar Lagi? Publik Figur Populer Ditangkap saat Layani Pria di Hotel Kota Batu

MFA langsung dibawa ke klink, kemudian ke rumah sakit.

Namun setibanya di rumah sakit, dokter berkata sang bocah telah meninggal dunia.

Bersembunyi di Mobil Usang

MFA diduga sedang bermain petak umpet di dekat rumahnya dan bersembunyi di dalam mobil yang terparkir di sana.

Namun ia malah terkunci dan tak bisa keluar.

"Dia main petak umpet, dari sekitar jam 10.00, dia ngumpet di mobil. Entah prosesnya bagaimana dia nggak bisa keluar. Mungkin karena di dalam mobil saat tengah hari bolong. Masalahnya dia juga itu sedang berkeringat. Dia panik, mungkin teriak tapi enggak ada orang," ujar Iptu Bahrudin, Kanitreskrim Polsek Bekasi Utara kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat sore.

Bahrudin mengatakan bahwa mobil itu sudah tak dipakai lagi oleh pemiliknya.

"Informasinya sih memang sudah lama enggak dipakai, akhirnya diparkir di situ, nah memang dalam kondisi rusak. Makanya pintu juga enggak dikunci sama yang punya," kata Bahrudin.

"Sebetulnya tiga pintu yang lain terkunci, ada salah satu pintu yang bisa terbuka dari luar dibiarkan saja," tambahnya.

Tetangga korban, Ujang (56) membenarkan keadaan itu.

Menurut dia, mobil itu sudah lama tak digunakan dan bahkan dibiarkan dibiarkan begitu saja di halaman rumah.

"Biasanya bisa dibuka, anak-anak sering pada main di situ keluar masuk. Nah saya ingat-ingat, itu mobil kan kemarin pagi goyang-goyang sendiri. Padahal yang punya enggak pakai mobil. Kalau malam banyak anak-anak di sini buat main. Enggak tahu kenapa pagi-pagi itu dia (korban) bisa ke situ," kata Ujang.

Baca: Pesan Penting Jokowi untuk Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo

Baca: 6 Daftar Kerajaan Bisnis Raffi Ahmad, Tak Habis Meski Suami Nagita Slavina Rehat dari Dunia Hiburan

Peristiwa seorang anak meninggal dunia akibat kehabisan oksigen dalam mobil tertutup rupanya bukan yang pertama kali terjadi.

Tahun Oktober 2018 lalu, seorang anak berusia 3,5 ditemukan telah meninggal dunia di dalam mobil yang diparkir di area parkiran Apartemen Pluit Sea View, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Balita 3,5 tahun tewas kehabisan oksigen di dalam mobil, peristiwa terjadi di apartemen Pluit Sea View, Penjaringan, Jakarta. (wartakota.com/ adhy kelana)

Dilansir Kompas.com, hasil otopsi anak berinisial R itu menunjukkan bahwa anak tersebut tewas karena kepanasan kemudian kehabisan oksigen.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, korban terjebak dalam mobil yang terkunci sehingga ia tidak dapat keluar.

"Tewasnya karena kepanasan akhirnya kehabisan oksigen. Anak itu masuk sendiri ke mobil lalu kepencet pintu otomatisnya. Akibatnya mobil terkunci dan korban tidak bisa keluar," ujar Kompol Mustakim saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (21/10/2018).

Mustakim mengatakan, korban bukanlah anggota keluarga dari pemilik mobil.

Korban adalah anak dari salah satu warga berinisial D yang tinggal di sekitar apartemen.

"Bapaknya berinsial D. Tidak ada hubungan dengan pemilik mobil karena pemilik mobil hanya parkir di tanah kosong milik apartemen itu," ujar Mustakim.

Diberitakan sebelumnya, jenazah R ditemukan oleh sang pemilik mobil, Afandi (26), saat akan menggunakan mobilnya untuk bepergian.

Afandi terkejut ketika ia hendak meletakan tasnya di bangku tengah, ia melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Berdasarkan pengakuan saksi (Afandi) bahwa yang terakhir menggunakan mobilnya adalah kakak iparnya yang bernama Ruslan. Namun Ruslan sudah menyerahkan ke Afandi pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2018 sekitar jam 13.00," ujar Kompol Mustakim, Sabtu.

Ruslan tampaknya lupa mengunci pintu mobil sehingga korban yang saat itu bermain dapat membuka pintu mobil hingga masuk ke dalamnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Vitorio Mantalean, Rindi Nuris Velarosdela)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini