TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin, 28 Oktober, pemuda pemudi Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) berkumpul bersama.
Senyum ceria tampak menghiasi wajah ratusan peserta yang hadir di Taman Menteng, Jakarta. Mereka hadir dan lalu lalang dengan kain nusantara serta hiasan kepala warna warni.
Acara diramaikan lewat tari Yospan asal Papua dan tari Hela Rotane yang dilakukan bersama-sama. Usai gelaran tarian, suasana berubah khidmat dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
"Momen ini sangat penting kita gaungkan guna mengingatkan kembali terutama bagi generasi muda, apa arti ‘Sumpah
Pemuda', palagi sekarang di kala maraknya gempuran budaya asing, kita harus bangga dengan kekayaan bangsa sendiri. Kaya akan tradisi dan bahasa. Kita tetap bangga berbangsa, bertanah air dan berbahasa Indonesia,” ungkap Ketua Umum ASJB, Indra Soeharto, Minggu (27/10/2019).
Hadir juga 10 pemuda pemudi berpakaian daerah yang berikrar Sumpah Pemuda. Suasana pun menjadi khidmat ketika
perwakilan dari mereka mengucapkan ikrar yang diikuti lantang peserta lain yang berasal dari berbagai lulusan SMA dan sederajat di Jakarta.
“Kami senang sekali, bisa bergembira sambil memperingati hari bersejarah bangsa ini. Kami juga berharap agar kaum muda bisa semakin menghargai sejarah dan arti penting Bangsa Indonesia ini," kata Bendahara Umum ASJB, Trisni Puspitaningtyas.
Kegiatan ditutup dengan dinyanyikannya lag "Bangun Pemudi Pemuda".
Lagu ini menjadi harapan kembali membangkitkan semangat untuk menjaga Tanah Air, bangsa dan bahasa.