Ia kabur setelah pamit dengan keluarga untuk melakukan kegiatan kerja kelompok.
Nining khawatir dengan keberadaan anaknya yang tak tahu dimana keberadaanya.
Kekhawatiran itu yang membuat dia akhirnya membuat laporan polisi agar dibantu dalam pencarian putrinya.
Hingga keesokan harinya pada, Minggu, (3/11/2019), Wulan sapaan akrab putrinya, tak kunjung memberi kabar.
Ia lantas berusaha menghubungi langsung putrinya namun, urung mendapat jawaban.
Upaya pencarian terus dilakukan, Nining kemudian mendapat titik terang ketika guru sekolah berusaha membantu mencari infomasi memalui pendekatan ke teman-teman kelas Wulan.
Wulan dari keterangan teman-teman kelasnya sejak awal pergi bersama kekasihnya bermama Iti, seorang pekerja di wahana komudi putar pasar malam di daerah Kampung Crewed, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Adapun sampai ia tahu keberadaan putrinya, berkat infomasi-informasi yang terus dia gali dari teman-teman Wulan.
Sampai diketahui rumah kontrakan sang kekasih di daerah Kranji.
Pamit kerja kelompok
Bocah kelas 7 SMP bernama Mutiara Wulandari (12) alias Wulan, dikabarkan meninggalkan rumah sejak, Sabtu, (2/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia diduga dibawa kabur kekasihnya bernama Iti, seorang pekerja di Komidi Putar Pasar Malam, Kampung Crewed, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Nining Kurniasih, ibunda Wulan telah melaporkan kabar kehilangan putrinya ke Polres Metro Bekasi Kota. Ia mengaku khawatir dengan kondisi anaknya yang pegri dari rumah dengan sang pacar tanpa sepengetahuannya.
"Awalnya pamit mau kerja kelompok, enggak bilang mau pergi kemana-kemana, namanya orangtua kita izinin ajalah," kata Nining kepada TribunJakarta.com, Selasa (5/11/2019).